HERALD.ID, JAKARTA –Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki banyak perguruan tinggi baik negeri maupun swasta. Setiap perguruan tinggi memiliki fokus dan keunggulan masing-masing dalam bidang akademik dan penelitian.
Namun, di balik itu semua, terdapat jabatan fungsional tertinggi bagi seorang dosen yaitu guru besar atau profesor.
Guru besar atau profesor memiliki otoritas di bidang keilmuannya dan menjadi teladan dalam menerapkan Tridarma Perguruan Tinggi dengan baik. Di Indonesia sendiri, terdapat setidaknya 1.386 guru besar yang tersebar di seluruh wilayah Tanah Air.
Berikut ini adalah urutan kampus di Indonesia dengan jumlah guru besar terbanyak pada tahun 2020 berdasarkan data Statistik Pendidikan Tinggi 2020 dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan:
1.Universitas Hasanuddin (318 orang profesor)
Universitas Hasanuddin, yang berdiri di Makassar sejak 1956, memiliki 318 guru besar pada tahun 2020. Pada Desember 2021, Unhas mengukuhkan 2 guru besar dari Fakultas Teknik.
2.Universitas Gadjah Mada (312 orang profesor)
UGM, yang berlokasi di Yogyakarta, memiliki 312 guru besar dan Dewan Guru Besar (DGB) yang memiliki beberapa tugas, seperti menjaga integritas moral dan etika sivitas akademika, memberikan pandangan terkait pengembangan ilmu, serta memberikan masukan terkait isu strategis bangsa dan negara.
3.Universitas Indonesia (284 orang profesor)
Universitas Indonesia, yang merupakan salah satu universitas favorit di Indonesia, memiliki 284 guru besar dan DGB yang bertugas menjalankan fungsi pengembangan keilmuan, penegakan etika, dan pengembangan budaya akademik.
4.Universitas Airlangga (223 orang profesor)
Universitas Airlangga, yang terletak di Surabaya, memiliki 223 guru besar dan baru-baru ini mengukuhkan 4 guru besar dari fakultas berbeda, yaitu Fakultas Farmasi, Kesehatan Masyarakat, Kedokteran Gigi, dan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.
5.IPB University (216 orang profesor)
IPB University memiliki 216 guru besar dan DGB yang berfungsi sebagai pilar pengembangan intelektual dan moral.
Rektor IPB University, Arif Satria, menyatakan bahwa menjadi seorang guru besar membutuhkan niat dan semangat, sementara pihak kampus berusaha menyediakan fasilitas dan instrumen terbaik bagi para dosennya. (*)