HERALD.ID — Masih ingat Piala Dunia 2022? Saat itu, otoritas penentu kebijakan penyiaran di China menyensor tayangan yang menunjukkan penonton tidak mengenakan masker.
Setiap kamera menyorot penonton di tribune, setiap itu pula siaran televisi di China mengalihkan gambar.
Terbaru, pemerintah China menghapus aturan yang mewajibkan pemakaian masker terhadap peserta didik dan tenaga pengajar di dalam lingkungan sekolah atau kampus.
“Setelah tahun ajaran baru dimulai, tidak lagi diwajibkan bagi guru dan murid mengenakan masker selama jam sekolah,” demikian pernyataan pers bersama yang dikeluarkan oleh Kementerian Pendidikan, Komisi Kesehatan Nasional, dan Badan Nasional Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Menular China, Sabtu 18 Maret 2023.
Ketiga instansi itu selanjutnya menyarankan para peserta didik dan tenaga pengajar mengenakan masker dengan mempertimbangkan kondisi kesehatannya masing-masing.
Kebijakan tersebut mendapatkan sambutan hangat dari masyarakat. Terutama kalangan warganet China.
Hastag atau tagar tentang guru dan murid yang tidak lagi diwajibkan mengenakan masker di dalam lingkungan sekolah mendapatkan perhatian dari 27 juta pengguna media sosial Sina Weibo.
Lebih dari 300 juta tenaga pengajar dan peserta didik telah kembali beraktivitas di sekolahan sejak Februari setelah libur panjang Tahun Baru Imlek yang bersamaan dengan Festival Musim Semi.
Hong Kong dan Makau telah terlebih dulu menerapkan kebijakan bebas penggunaan masker tersebut setelah tiga tahun berjuang menghadapi pandemi Covid-19. (*)
Silahkan kirim ke email: [email protected].