Bank DKI Buka Layanan KUR untuk Anak Muda

- Ekobis
  • Bagikan
Bank dki
Bank DKI buka layanan KUR untuk anak muda (FOTO:MAK)

HERALD.ID, JAKARTA – Pembiayaan adalah salah satu kunci keberlangsungan usaha. Namun, hal ini menjadi hambatan bagi banyak pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). 

Tantangan ini meliputi terbatasnya akses kredit, rumitnya birokrasi pembiayaan, serta kurangnya pengetahuan pelaku UMKM, terkait produk keuangan. 

Sebagai bentuk dukungan program Pemerintah khususnya akses Kredit Usaha Rakyat (KUR), Bank DKI berkolaborasi bersama Kemenko Perekonomian RI, menggelar kegiatan KUR Festival bertajuk ”Super Gen-Creation: Anak Muda Sejahtera Bersama KUR!” di Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, 17-18 Maret 2023).

Acara yang ditujukan kepada generasi muda yang tertarik mengakses informasi pembiayaan untuk pengembangan usaha itu turut dihadiri oleh Sekretaris Kementerian Koordinator (Sesmenko) Bidang Perekonomian Republik Indonesia Susiwijono Moegiarso, dan Gede Edy Prasetya Asisten Deputi Pasar Modal dan Lembaga Keuangan, Kementrian Koordinator Bidang Perekonomian RI.

Direktur Kepatuhan Bank DKI, Ateng Rivai mengatakan partisipasi Bank DKI dalam acara ini merupakan komitmen dalam mendorong pemberdayaan UMKM khususnya generasi muda.

Lebih lanjut, Ateng mengatakan partisipasi Bank DKI tersebut membuka ruang kepada para pelaku UMKM, khususnya gen-Z dalam rentang usia 18-25 tahun, yang tertarik pada informasi akses pembiayaan KUR. Dengan harapan dapat membantu pertumbuhan bisnis dan berdampak luas pada pertumbuhan ekonomi.

”Bank DKI berkomitmen penuh memaksimalkan penyaluran KUR sebagai perluasan akses permodalam bagi UMKM” ujar Ateng.

Sebagai informasi, Bank DKI mencatatkan penyaluran KUR pada tahun 2022 mencapai sebesar 100 persen dari kuota atau sebesar Rp1,15 Triliun kepada kurang lebih 6.023 pelaku usaha UMK dan Mikro.

Adapun untuk tahun 2023, Bank DKI mendapatkan porsi sebesar Rp2,8 Triliun dengan rincian alokasi konvensional sebesar Rp2 triliun, dan Syariah sebesar Rp800 miliar.

Saat ini, UMKM merupakan motor pertumbuhan ekonomi nasional. Kontribusi UMKM terhadap produk domestik bruto mencapai 61,07 persen, atau senilai Rp8.574 triliun. 

Silahkan kirim ke email: [email protected].
Stay connect With Us :
  • Bagikan