HERALD.ID, JAKARTA – Ternyata, ada makhluk yang lebih mulia dan istimewa dari Ka’bah di Masjidil Haram, Mekkah.
Mengutip dari nu.or.id, sahabat Ibnu Abbas ra menyebut makhluk yang lebih utama dari Ka’bah dan Masjidil Haram, yakni manusia itu sendiri.
Manusia terutama orang mukmin lebih utama dan istimewa di sisi Allah dari Ka’bah dan Masjidil Haram.
“Sahabat Abdullah bin Abbas ra mengatakan, ‘Kebaikan paling utama adalah penghormatan terhadap teman duduk.’ Ibnu Abbas ra memandang Ka’bah dan berkata, ‘Sungguh Allah menghormati, mengagungkan, dan memuliakanmu (Ka’bah), tetapi orang mukmin lebih terhormat di sisi Allah darimu,’” (Syekh Abdul Wahhab As-Sya’rani, Tanbihul Mughtarrin, [Semarang, Thaha Putra: tanpa tahun], halaman 29).
Di dalam surah Al-Isra ayat 70 sendiri menyebutkan kemuliaan dan keistimewaan manusia secara umum. Allah meninggikan manusia sekian derajat di atas makhluk lain pada umumnya.
“Dan sesungguhnya telah Kami muliakan anak-anak Adam, Kami angkut mereka di daratan dan di lautan, Kami beri mereka rezeki dari yang baik-baik dan Kami lebihkan mereka dengan kelebihan yang sempurna atas kebanyakan makhluk yang telah Kami ciptakan”
Pandangan sahabat Ibnu Abbas ra bukan tanpa dasar. Surat Al-Mujadalah ayat 11 menyebut kemuliaan dan keistimewaan orang mukmin dan orang berilmu
“Niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan” (sak)
Silahkan kirim ke email: [email protected].