HERALD.ID, SLEMAN – Keluarga histeris begitu jasad Ayu Indraswari (34) tiba di rumah duka, di Suryoputran, Kelurahan Panembahan, Kecamatan Kraton, Kota Yogyakarta, Senin, 20 Maret 2023, pukul 14.00 WIB.
Jasad Ayu baru saja diautopsi. Dia merupakan korban pembunuhan di sebuah penginapan di wilayah Pakem, Kabupaten Sleman. Tubuhnya ditemukan terpotong jadi 65 bagian di kamar mandi.
Saat itu, pihak hotel curiga saat Minggu, 19 Maret 2023 malam, penghuni belum juga keluar. Juga tidak melapor. Kamri, pihak hotel lantas mengecek. Dia mengetuk pintu. Namun, tak ada jawaban.
Akhirnya dia mencongkel pintu. Alangkah kagetnya melihat korban sudah tewas dalam kondisi mengerikan.
Jenazah Ayu tiba di rumah duka sekitar pukul 14.00 WIB. Sejam kemudian, jenazah dibawa ke pemakaman Karangkajen untuk dimakamkan.
Ayah Ayu, Heri Prasetyo (64), mengatakan terakhir bertemu anak pertamanya ini pada Sabtu pagi, 18 Maret 2023. Akan tetapi, pada sore harinya ponsel Ayu tak bisa dihubungi.
“Pamitnya kerja. Kalau Sabtu enggak full. Biasanya untuk pergi ke mana kurang tahu senengane deke (sukanya dia), tapi dia dari dulu dia senengane (sukanya) makannya di warung Pakem, kulineran itu loh, dulu sama teman-temannya di sana,” kata Heri ditemui di rumah duka.
Soal kematian Ayu ini, Heri mengaku curiga ada hubungannya dengan mantan suami Ayu. Menurut Heri, Ayu pernah menikah tetapi sudah bercerai. Ayu memiliki dua orang anak, yang sulung masih kelas 1 SD. Usianya 8 tahun. Adiknya berusia sekitar 1 tahun.
“Itu ada gandeng cenengnya (hubungannya) mungkin sama mantannya dulu, kalau perasaan saya. Dendam. Kemungkinan itu. Iya karena diceraikan,” katanya.
Heri mengatakan, setelah bercerai, Ayu sempat memiliki pacar tetapi putus. Sementara itu, Ayu juga tidak pernah berkeluh kesah. Heri juga mengaku jarang ngobrol dengan Ayu.
Silahkan kirim ke email: [email protected].