HERALD.ID, JAKARTA—Kementerian Keuangan mengalokasikan anggaran sebesar Rp22,03 triliun khusus persiapan pemilihan umum pada 2024. Ini masih estimasi awal pemerintah.
Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan Isa Rachmatawarta mengatakan alokasi anggaran pemilihan umum akan dibagi setiap lembaga yang membawahinya.
“Anggaran pemilu 2023 kepada KPU sebesar Rp13,95 triliun, Bawaslu sebesar Rp5,52 triliun, 12 kementerian/lembaga sebesar Rp2,56 triliun,” ujarnya saat media briefing, Selasa (21/3/2023) dikutip dari republika.co.id.
Pembagian ini akan disesuaikan dengan pagu indikatif, pagu anggaran, dan pagu lainnya yang sudah ada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
Dengan anggaran itu, Isa memastikan tahapan pemilihan umum pada 2024 akan terlaksana secara baik. Meskipun nantinya target defisit pada 2023 sebesar Rp 598,2 triliun atau lebih tinggi dari realisasi 2022 sebesar Rp 583,5 triliun. (*)
Silahkan kirim ke email: [email protected].