Pemprov Jatim Targetkan Eliminasi TBC 2030 Turunkan 65/100 Ribu Penderita 

- Kesehatan
  • Bagikan
Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa (DOK.HUMAS)

HERALD.ID, – Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) menargetkan program Eliminasi TBC (tuberkulosis) 2030 bisa turunkan 65/100.000 penderita.

Mengingat Jatim menempati peringkat kedua setelah Jawa Barat dalam penderita TBC terbanyak di Indonesia.

Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa menegaskan, Pemprov mendukung program pemerintah pusat untuk melakukan Eliminasi TBC 2030.

Penegasan ini disampaikan saat peringatan Hari Tuberkulosis sedunia yang diperingati setiap 24 Maret.

“Dari data rilis Kementerian Kesehatan RI, Jatim saat ini di posisi tertinggi kedua untuk jumlah kasus TBC di Indonesia. Jatim nomor dua setelah Jawa Barat. Total kasus TBC di Jatim yaitu 81.753 kasus,” ungkapnya.

Khofifah menilai jumlah 81.753 kasus TBC di Jatim merupakan angka yang harus menjadi cambukan semangat dan kewaspadaan untuk bersama sama diatasi.

Untuk itu, Pemprov Jatim berkomitmen serius untuk program Eliminasi TBC 2030 dengan target penurunan mencapai 65/100.000 penduduk. 

Jika merujuk data nasional, secara umum jumlah penderita TBC di Indonesia memang mengalami kenaikan pada 2022.

Terdeteksi ada 717.941 kasus TBC di Indonesia pada 2022. Jumlah tersebut melonjak 61,98 persen dibandingkan pada tahun sebelumnya yang sebesar 443.235 kasus. 

Menurut Khofifah, setelah  pandemi Covid-19 yang melanda dunia saat ini mulai melandai maka program eliminasi TBC 2030 sangat perlu dikuatkan kembali. 

Silahkan kirim ke email: redaksi@herald.id.
Stay connect With Us :
  • Bagikan