HERALD.ID, JAKARTA—Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengimbau masyarakat tidak mudik Lebaran menggunakan sepeda motor. Alasannya, tingkat kecelakaan tertinggi terjadi pada kendaraan sepeda motor.
“Untuk motor ini memang ada yang harus kita sampaikan kepada saudara-saudara kita yang tercinta bahwa seyogyanya tidak mudik menggunakan motor,” kata Menhub usai rapat terbatas di Istana Kepresidenan Jakarta, dikutip pada Sabtu (25/3/2023).
Berdasarkan hasil riset, jumlah pemudik dengan sepeda motor mencapai 20 persen. Makanya, pemerintah memberikan program mudik gratis kepada masyarakat. Kemenhub telah menyediakan 500 bus yang akan digunakan untuk program mudik gratis ini.
Kemenhub sendiri telah berkoordinasi dengan Korlantas Polri terkait masalah mudik. “Kami berkoordinasi dengan polisi Korlantas bahwa tingkat kecelakaan paling tinggi adalah kendaraan motor, apalagi yang ditempuh itu dari 3-10 jam jadi melelahkan sekali,” ujarnya.
Menteri secara khusus mengampanyekan kepada para pekerja di daerah industri di Karawang agar juga memanfaatkan mudik gratis yang disediakan perusahaan. Sehingga jumlah pemudik yang menggunakan sepeda motor akan berkurang dan akan menurunkan tingkat kemacetan.
“Motor juga akan kita manage. Tapi konsisten tolong disampaikan. Walau mereka dari Karawang, dari mana saya akan campaign. Pabrik-pabrik di Karawang itu mengadakan mudik gratis dengan bus supaya mereka gak pulang naik motor,” kata Budi dikutip dari republika.co.id.
Sementara itu, jumlah pemudik yang menggunakan mobil pribadi diperkirakan mencapai 22 persen. Menhub memprediksi, pemudik dengan menggunakan mobil pribadi akan mengalami penumpukan di jalan tol Cipali dan juga di jalur penyeberangan Merak. (*)
Silahkan kirim ke email: [email protected].