HERALD.ID, SURABAYA – Masyarakat yang ingin mudik gratis tak perlu bingung. Warga bisa bermudik gratis dengan armada yang disediakan oleh Pemprov Jatim. 

Pendaftaran mudik gratis bisa diakses melalui website mudikgratis.dishub.jatimprov.go.id, mulai Senin, 27 Maret 2023.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengaku mudik gratis tahun ini disediakan 161 armada Bus yang siap diberangkatkan dari Surabaya menuju ke 17 kabupaten/kota di Jawa Timur. 

Selain bus, Pemprov Jatim juga menyediakan 1 kapal laut bagi masyarakat kepulauan yang ingin mudik gratis. Kapal tersebut bisa menampung 2.400 penumpang dan mengangkut 400 motor lebih dengan rute Jangkar-Raas.

“Mulai hari ini, tanggal 27 Maret s.d 10 april 2023 melalui alamat website, mudikgratis.dishub.jatimprov.go.id, masyarakat bisa mulai mendaftarkan diri secara online,” ujar Khofifah, di Surabaya, Senin 27 Maret 2023.

Khofifah menjelaskan, masyarakat yang hendak mendaftarkan diri diminta untuk menyiapkan persyaratan seperti fotokopi KTP, KK secara online, dan kartu vaksin booster. 

“Pemberangakatan  mudik gratis untuk area Jawa Timur  akan dimulai pada tanggal 19 April 2023 dan diberangkatkan di Kantor Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur Jl. Ahmad Yani 268 Surabaya,” tegasnya. 

Khofifah membeberkan jumlah armada yang berangkat pada tgl 19 April 2023 sebanyak 90 Bus dengan tujuan di 20 kab/kota. Diantaranya Surabaya – Madiun, Surabaya – Magetan, Surabaya – Ponorogo, Surabaya – Nganjuk  Surabaya – Tulungagung,  Surabaya – Blitar, Surabaya – Trenggalek,Surabaya – Bondowoso, Surabaya – Pacitan, Surabaya – Jember.

Selain itu, juga Surabaya – Malang – Blitar, Surabaya – Banyuwangi, Surabaya – Ngawi, Surabaya –Tuban, Surabaya – Sumenep, Surabaya – Bojonegoro. 

“Total bus antar Kab/Kota di Jatim yang akan diberangkatkan dari Kantor Dishub Jatim sebanyak 90 armada,” ungkapnya. 

Selain itu, Pemprov Jatim juga akan menyiapkan mudik gratis bagi masyarakat asal Jatim yang tinggal dan bekerja di Ibukota Jakarta sebanyak 34 bus dimana sebanyak 20 bus akan diberangkatkan pada tanggal 18 April menuju Jatim dari Jakarta  yang tepatnya dari anjungan Jawa Timur TMII Jakarta serta armada bus balik gratis dari Jatim menuju ke Jakarta sebanyak 14 bus. 

“Kami juga akan menyiapkan armada bagi saudara kita yang berada di Ibukota Jakarta dengan 34 bus Mudik Balik Gratis yang akan dilaksanakan pada tanggal 18 April 2023 bertempat di Anjungan Jatim TMII Jakarta,” terangnya. 

Sementara itu, demi memperluas sasaran masyarakat yang ingin melaksanakan Mudik Gratis, Pemprov Jatim juga  memberikan bantuan mudik gratis kepada stakeholder sebanyak 37 bus. Khofifah berharap masyarakat bisa memanfaatkan mudik gratis ini untuk berkumpul dengan keluarga ditengah pemulihan ekonomi pasca Pandemi. 

“Tahun ini diprediksi akan menjadi Hari Lebaran Idul Fitri yang begitu hangat dan berkumpul bersama  keluarga di Kampung halaman ditengah pemulihan ekonomi pasca Pandemi Covid-19,” ujarnya.  

Sementara untuk armada kapal laut, juga dipersiapkan untuk mengangkut masyarakat yang tinggal di Kepulauan Raas Sumenep Madura. 

Pemprov Jatim mempersiapkan Rute Pelabuhan Jangkar menuju Pulau Raas dengan jumlah retase 6 kali Pulang Pergi dengan daya tampung penumpang sekitar 2.400 penumpang menggunakan Kapal  KMP. Wicitra Dharma I.

Khofifah menegaskan, bagi yang ingin mendaftar, pendaftaran akan dibuka pada tanggal 1 – 20 April 2023 secara offline dengan jadwal mudik P. Jangkar – Raas PP pada tanggal  16,18,20 april 2023. 

Sedangkan, rencana jadwal balik dari Pulau Raas – Pelabuhan Jangkar PP pada tanggal 26 April, 29 april dan 2 mei 2023. 

“Kami memberikan kemudahan bagi masyarakat yang ingin mudik di Pulau Raas dengan langsung mengunjungi loket operator PT. DDU di Pulau Raas dan pelabuhan Jangkar,” bebernya.

Khofifah menyebut, ada inovasi untuk mengurangi serta mengurai kemacetan di Jalan Raya dengan mengangkut sepeda motor melalui mudik gratis depeda motor.

Sepeda Motor akan diberangkatkan pada 18 April 2023 tempat dari Kantor Dishub Jatim dengan tujuan Madiun, Ponorogo, Trenggalek, Tulungagung, Jember dan Banyuwangi. (*)