HERALD.ID, MAKASSAR – Sebuah video dibagikan Wakil Ketua Komisi III DPR RI, H. Ahmad Sahroni, memperlihatkan seorang pria berbaju hitam menghajar seorang bocah dengan kayu sepanjang kira-kira satu meter.
Saat dihajar, anak terus menangis histeris. Dengan bahasa Bugis, dia memohon ampun kepada pria berbaju hitam yang diduga ayahnya.
“Cauna pak…cauna…dena wappakkoro pemeng pak (Ampun pak, ampun. Saya tidak akan mengulangi lagi),” pintanya sambil menangis seperti dalam video yang dilihat Herald Sulsel.
Namun seakan tak peduli dengan teriakan sang anak, pria berbaju hitam itu terus melayangkan pukulan ke tubuh sang anak.
“Mapeddi pak…cauna…munoka pak…ewaika (sakit pak, ampun, kita bunuhka, tolong saya),” teriak sang bocah.
“Makkasolang-solang tongeng, mupagora-goraka (Kau sudah sangat merusak, kau bikin saya teriak-teriak),” umpat pria berbaju hitam.
Lalu terdengar suara seorang perempuan. Di duga ibu sang bocah yang sedang merekam video itu. “Donni mupa siladde’ bapakmu sappako (dari kemarin kau dicari bapakmu),” ujar wanita itu.
Tampak pula seorang bocah lainnya yang menonton aksi pemukulan itu sambil ketawa saat menoleh ke kamera. Diduga adik dari bocah yang dihajar tersebut.
Atas video itu, Ketua Komisi III DPR RI dalam akun Instagramnya lantas bertanya di mana lokasi orang-orang yang ada dalam video itu. “tolong ini dmn yah ? …,” tulis akun @ahmadsahroni88 yang sudah tercentang biru.
Beberapa netizen kemudian memberi tahu Sahroni, bahwa penganiayaan itu terjadi di Bombana, Sulawesi Tenggara. Tak lama, beredar surat pernyataan di atas materai. Diduga dari pria berbaju hitam yang ada dalam video itu.
Silahkan kirim ke email: [email protected].