Daihatsu Akui Telah Menipu Konsumen dalam Rekayasa Ujicoba Tabrak Samping

- Otomotif
  • Bagikan
Daihatsu Rocky cukup diminati oleh konsumen dengan harga terjangkau--Foto: Dok/Herald.id

HERALD.ID, JAKARTA — Daihatsu mengakui telah memanipulasi sekitar 88 ribu data hasil uji tes keselamatan tabrak samping pada mobil model kecil yang sebagian besar dijual dengan merek Toyota.

Daihatsu menyebut mereka memasang trim pintu pada kendaraan tersebut yang selanjutnya diketahui telah dimodifikasi dengan ‘notch’ untuk meminimalkan risiko dalam pengujian. Mereka membenarkan dalam uji tabrak sampiing itu terdapat beberapa bagian tidak layak terutama pada bagian pintu depan.

Selain itu, bagian dalam pintu dapat pecah dengan ujung yang tajam dan menyebabkan cedera pada penumpang saat kantong udara samping atau air bag terbuka apabila terjadi kecelakaan.

Ketua Toyota Akio Toyoda mengatakan perusahaan sedang menyelidiki terkait bagaimana panel samping Yaris dan model lainnya yang telah dimodifikasi untuk pengujian keselamatan.

Toyoda juga meminta maaf atas apa yang disebutnya sebagai pelanggaran kepercayaan konsumen yang “tidak dapat diterima”.

Di sisi lain, Toyoda mengaku mereka belum menerima laporan kecelakaan atau cedera terkait dengan uji tabrak samping yang dicurangi itu. Namun ia memastikan mereka akan bekerja dengan giat dan mencegah kejadian serupa terulang kembali di masa depan.

“Kami akan melanjutkan penyelidikan terperinci mulai sekarang,” kata Toyoda dilansir dari Nikkei Asia, Minggu (30/4).

Daihatsu mengetahui uji keamanan yang dicurangi itu setelah mendapatkan laporan dari whistleblower. Model yang terkena dampak termasuk Toyota Yaris Ativs buatan Thailand mulai Agustus lalu, dan Perodua Axias diproduksi di Malaysia mulai Februari.

Dari 88 ribu lebih kendaraan, sekitar 76 ribu adalah model Yaris yang sebagian besar dikirim ke Thailand, Meksiko, serta Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Kuwait, Qatar, Bahrain dan Oman.

Selain itu, sekitar 11.800 kendaraan yang terkena dampak yakni Axia yang diproduksi oleh Daihatsu di pabrik patungan yang dijalankannya dengan produsen mobil Malaysia, Perodua. Mobil-mobil itu dijual di Malaysia.

Silahkan kirim ke email: redaksi@herald.id.
Stay connect With Us :
  • Bagikan