HERALD.ID, JAKARTA—Presiden Partai Buruh Said Iqbal memberi klarifikasi setelah fotonya mencium tangan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo viral. Menurutnya, itu kebiasaan dalam keluarganya.

Dalam video yang diunggah di akun Twitter Partai Buruh Said Iqbal menegaskan, di keluarganya mereka diajarkan  tentang adab dan akhlak dari kecil tentang mencium tangan kepada tiga kategori.

Pertama orang berilmu walau lebih muda. Kedua orang yang lebih tua dan dituakan. Ketiga orang yang karena fungsinya, pantas dihormati dalam hal ini ia mencontohkan pejabat.

“Di keluarga kami, Ibu Saya Mimi, Walet Papa mengajarkan tentang adab dan akhlak dari kecil tentang cium tangan kepada tiga kategori. Pertama orang berilmu walau lebih muda cium tangan. Misal ustaz di kampung dan lain sebagainya. Kedua, orang yang lebih tua, ketiga adalah orang yang karena fungsinya, pantas kita hormati. Karena kerja untuk negara pantas dihormati,” kata Said Iqbal, Jumat (5/5/2023).

Kebiasaannya mencium tangan menurut Said Iqbal bisa dikonfirmasi ke sejumlah pihak. Termasuk Ketum Gerindra Prabowo Subianto, mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, hingga ekonom Rizal Ramli.

“Ketemu Pak Anies ketika mendukung cagub DKI cium tangan, ketika jadi gubernur saya cium tangan. Ketemu Prabowo saat dukung Pemilu cium tangan, setelah capres cium tangan, ketemu Bang Rizal Ramli guru kami, saya cium tangan, ketemu Pak Ganjar, saya cium tangan,” tegasnya.

Bahkan, Said mengatakan, ia juga mencium tangan tukang bakso. “Marbot masjid karena sudah tua dan saya hormati bersih-bersih habis salat cium tangan marbot, waktu masih kecil, dengan tukang bakso yang lebih tua saya cium tangan,” ungkapnya.

Kebiasaan itu pun dilakukan anak-anaknya. “Itu tidak feodal. Itu panggilan tentang adab dan akhlak,” tandasnya. (*)