Waspada, Penularan COVID-19 Tembus 2.000 Kasus Per Hari

- Covid19
  • Bagikan
ilustrasi Covid Varian Baru

HERALD.ID, JAKARTA – Masyarakat diminta untuk mewaspadai penularan virus COVID-19 kembali meningkat.

Belakangan, rata-rata penularan COVID-19 mencapai 2000 kasus lebih per harinya.

Epidemiolog Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia Iwan Ariawan mengatakan angka penularan COVID-19 sebelumnya bisa ditekan hingga di bawah 1.000 per hari, namun belakangan meningkat menjadi 2.000 lebih kasus per hari.

“Kondisi ini harus kita sikapi dengan kehati-hatian dan tidak menularkan atau tertular COVID-19,” katanya, Jumat (5/5/2023).

Menurutnya, peningkatan kasus COVID-19 belakangan ini dipengaruhi munculnya subvarian baru virus seperti Arcturus dan Kraken.

Selain itu, peningkatan signifikan mobilitas dan interaksi masyarakat menjelang hingga setelah Lebaran juga meningkatkan risiko penularan COVID-19.

“Kami memang sudah memprediksi adanya kenaikan kasus kali ini, sebab adanya pergerakan masyarakat yang masif selama mudik dan Lebaran,” kata Iwan.

Iwan, yang tergabung dalam Tim Serologi Survei Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, memperkirakan penularan COVID-19 di Indonesia bisa tetap terkendali karena mayoritas penduduk sudah punya antibodi SARS-CoV-2 hingga 98,5 persen berkat vaksinasi dan infeksi alami.

Dia juga menyampaikan bahwa tren peningkatan kasus COVID-19 yang terjadi sejak 29 April 2023, dengan angka kasus 2.074 dalam sehari, kemungkinan memuncak dan mencapai angka 5.000 kasus per hari dalam dua pekan.

Guna menekan risiko penularan, ia mengatakan, warga yang mengalami gejala COVID-19 dianjurkan segera memeriksakan diri ke dokter.

Silahkan kirim ke email: redaksi@herald.id.
Stay connect With Us :
  • Bagikan