JK Sebut Wacana Koalisi Besar Pelaksanaannya Sulit Dilakukan, Ini Alasannya

- Politik
  • Bagikan
Pertemuan Muhaimin Iskandar dan Jusuf Kalla, Sabtu malam 6 Mei 2023. (Foto: HO)

HERALD.ID, JAKARTA – Wakil Presiden RI periode 2004-2009 dan 2014-2019 Jusuf Kalla menilai wacana pembentukan koalisi besar pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 sulit dilaksanakan.

Meski menurutnya ide pembentukan Koalisi Besar sangat baik.

Menurutnya, dalam wancana pembentukan koalisi besar, yang sangat sulit adalah menyatukan beberapa partai politik besar.

Terutama dalam mengusung sepasang bakal calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres).

“Itu suatu ide wacana yang baik, tapi secara pelaksanaan politiknya sulit karena tidak mudah untuk dalam jumlah semuanya akan bersatu dalam satu calon,” katanya usai disambangi Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar di kediamannya di Jalan Brawijaya Raya, Jakarta Selatan, Sabtu (6/5/2023) malam.

Sementara Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar menyampaikan pembentukan koalisi besar masih diusahakan.

“Koalisi Besar memang terus diusahakan. Meskipun tidak mudah dan bahkan menurut Pak Jusuf Kalla sulit terjadi, tapi namanya juga usaha, siapa tahu gitu,” katanya.

Sebelumnya, gagasan pembentukan koalisi besar muncul usai Presiden Jokowi bertemu para pimpinan parpol pendukung pemerintahan saat ini.

Lima pimpinan parpol dalam pertemuan di Kantor DPP PAN, Minggu (2/4) itu adalah Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar (PKB), Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan, dan Plt. Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Mardiono.

Silahkan kirim ke email: redaksi@herald.id.
Stay connect With Us :
  • Bagikan