HERALD.ID, JAKARTA – Mi instan merupakan salah satu makanan cukup digandrungi di Indonesia. Selain karena penyajiannya praktis, mi instan juga memiliki rasa yang lezat dengan banyak varian rasa.
Meski begitu, di balik rasa yang lezat dan praktis, mi instan yang umum tersedia di pasaran kerap mengandung zat atau bahan yang dapat berbahaya bagi tubuh. Bahkan, beberapa kandungan tersebut dapat meningkatkan risiko terjadinya penyakit serius, seperti kanker.
Daftar Kandungan Mi Instan yang Berbahaya
Berikut adalah beberapa zat berbahaya yang umum terkandung di mi instan:
- Proplene Glycol
Mi instan mengandung propylene glycol, yaitu bahan kimia pengawet untuk menjaga kelembapan mie dalam kemasan.
Dilansir dari Halodoc, propylene glycol bisa menumpuk dan mengendap di hati, jantung dan ginjal, termasuk pada anak-anak. Hal ini dapat menyebabkan kerusakan jangka panjang pada organ-organ tersebut.
- MSG
Kebanyakan mi instan mengandung bahan yang disebut monosodium glutamat (MSG), sebuah bahan tambahan makanan yang umum digunakan untuk meningkatkan rasa pada makanan yang telah diproses.
Meskipun FDA mengakui MSG aman untuk dikonsumsi, efek potensialnya pada kesehatan tetap kontroversial.
Beberapa penelitian menemukan bahwa konsumsi MSG dalam jumlah yang tinggi dapat berhubungan dengan peningkatan berat badan, mual, sakit kepala, dan tekanan darah tinggi.
Tak hanya itu, konsumsi MSG berlebih juga dapat berdampak negatif pada kesehatan otak.
- Tartrazin
Tartrazin atau dikenal juga sebagai yellow 5 oleh Federal Food, Drug and Cosmetic (FD&C) adalah jenis pewarna makanan buatan.
Silahkan kirim ke email: redaksi@herald.id.