Zat ini umum digunakan di banyak jenis makanan, seperti keripik kemasan, selai, termasuk mi instan.
Mengutip Halodoc, terdapat penelitian yang menunjukkan bahwa konsumsi tartrazin dalam jumlah berlebihan dapat memicu munculnya reaksi alergi, seperti gatal-gatal, kulit kering, sakit perut, hingga asma.
Bahkan, sebuah studi menjelaskan bahwa zat tartrazin dapat meningkatkan risiko pertumbuhan tumor dan penyakit kanker.
- Pengawet TBHQ
TBHQ, singkatan dari tertiary butylhydroquinone, adalah bahan yang sering digunakan dalam mi instan untuk memperpanjang umur penyimpanan dan mencegah kerusakan makanan yang telah diproses.
Dilansir dari Healthline, meskipun dianggap aman dalam dosis yang sangat kecil, tapi terdapat penelitian yang menunjukkan bahwa pengonsumsian TBHQ yang berlebih dapat menyebabkan kerusakan pada sistem saraf, meningkatkan risiko limfoma, dan memperbesar ukuran hati.
Selain itu, TBHQ juga berpotensi meningkatkan risiko gangguan penglihatan bahkan merusak DNA.Secara umum, zat-zat di atas memang diatur batas kadarnya di dalam setiap produk, termasuk mi instan, agar aman untuk digunakan maupun dikonsumsi. Namun, risiko akibat paparan kandungan tersebut tetap ada, terlebih jika sering atau dikonsumsi dalam jumlah yang banyak. (*)
Silahkan kirim ke email: [email protected].