HERALD.ID, JAKARTA— PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo berhasil mencetak laba bersih sebesar Rp 3,9 triliun sepanjang 2022, atau tumbuh 23% secara year on year (YoY) dibandingan tahun 2021 lalu.
Kinerja ini menjadi salah satu indikator hasil dari merger Pelindo pada Oktober 2021 lalu yang memungkinkan terjadinya sinergi di dalam entitas Pelindo Group melalui konsolidasi dan optimalisasi kapasitas finansial, operasional, komersial, serta sumber daya manusia sehingga menjadi lebih kuat dan terintegrasi.
Nilai laba bersih tersebut turut menyumbang peningkatan laba BUMN tahun 2022 yang mencapai total Rp 303 triliun, meningkat lebih dari dua kali lipat dibandingkan tahun 2021 sebesar Rp 126 triliun.
Arif Suhartono, Direktur Utama Pelindo mengatakan, penggabungan Pelindo telah menciptakan sinergi antar entitas dalam Pelindo Group sehingga pengelolaan pelabuhan dapat dilakukan secara tersentralisasi dan lebih optimal.
“Hal ini dikombinasikan dengan kinerja yang solid sehingga membuat Pelindo berhasil mencatatkan peningkatan kinerja pada 2022,” ujar dia dalam keterangan resmi, Senin (15/5).
Bukan hanya itu, kontribusi Pelindo pada negara juga meningkat yaitu mencapai Rp 7,2 triliun. Jumlah ini 54% lebih tinggi dibanding pada 2021 dengan nilai Rp 4,7 triliun.
Kontribusi tersebut diberikan melalui setoran Dividen, PNBP, Konsesi, PPH, PPN, dan PBB. Capaian positif Pelindo pada 2022 ini juga didukung dengan adanya program-program transformasi yang dilakukan secara berkelanjutan sejak merger Oktober 2021.
Pertumbuhan kinerja keuangan Pelindo tentunya didukung dengan kinerja operasional di mana perusahaan tersebut. Tercatat, arus peti kemas Pelindo pada 2022 mencapai 17,2 juta Twenty Foot Equivalent Unit (TEUs) atau meningkat sebesar 1% dibandingkan periode yang sama tahun 2021.
Demikian juga arus barang Pelindo yang terealisasi sebesar 160 juta ton pada 2022, tumbuh 9% dibandingkan tahun sebelumnya. Sementara itu, untuk arus kapal yang keluar masuk pelabuhan Pelindo mencapai 1,2 miliar Gross Tonnage (GT) atau tumbuh 1% dibandingkan tahun sebelumnya.
Di sisi lain, arus penumpang Pelindo mencapai 15 juta orang pada tahun lalu atau meningkat 86% dibandingkan tahun sebelumnya.
Silahkan kirim ke email: redaksi@herald.id.