HERALD.ID — Sejumlah polisi sukses menyeimbangkan karier dengan pendidikannya. Terbukti semakin banyak yang bergelar doktor. Bahkan, beberapa di antaranya jadi profesor.
Umumnya yang jadi profesor adalah para jenderal. Salah satunya mantan Kapolri, Jenderal (purn) Muhammad Tito Karnavian yang kini menteri dalam negeri.
Berikut profil singkat jenderal polisi yang jadi profesor:
- Jenderal Polisi (purn.) Prof. Drs. H. Muhammad Tito Karnavian, BA., MA., Ph.D.
Tito Karnavian lahir 26 Oktober 1964. Selepas menjadi kapolri, dia diangkat menjadi menteri dalam negeri sejak 23 Oktober 2019 dalam Kabinet Indonesia Maju di bawah pemerintahan Joko Widodo dan Ma’ruf Amin.
Tito Karnavian dianugerahi gelar profesor sekaligus dikukuhkan sebagai guru besar untuk studi strategis kajian kontra terorisme oleh Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK).
Keputusan Tito sebagai guru besar ditandatangani Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Mohamad Nasir dalam Surat Keputusan Nomor 98876/A2.3/KP/2017 tanggal 19 Oktober 2017.
- Komjen Pol Prof. Dr. H. Rycko Amelza Dahniel, M.Si
Lahir di Bogor, 14 Agustus 1966, Rycko lulusan terbaik dan peraih Adhi Makayasa Akademi Kepolisian tahun 1988.
Rycko melanjutkan pendidikan S2 di Universitas Indonesia dan mengambil gelar Magister Ilmu Administrasi pada tahun 2001. Gelar doktor pada kajian ilmu kepolisian diperoleh di Universitas Indonesia tahun 2008.
Dia diangkat jadi guru besar bidang Kajian Ilmu Kepolisian pada Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) sejak tanggal 1 Agustus 2020.
- Irjen Pol. Prof. Dr. Eko Indra Heri Suhartono. M.M.
Lahir di Palembang, 23 November 1964. Eko merupakan lulusan Akpol 1988, dan memiliki keahlian di bidang sumber daya manusia.
Silahkan kirim ke email: [email protected].
