HERALD.ID, MAKASSAR – Mahasiswa Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Hasanuddin (Unhas), Fikki Dermawan (19) sempat mengirim pesan sebelum akhirnya ia menghilang.
Dikutip di Herald Sulsel, pesan itu ditujukan kepada ibunya yang ada di Kabupaten Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra). Pesan itu kemudian diabadikan oleh pihak keluarga melalui foto tangkapan layar.
“Ma, maaf bikin khawatir, maaf maaf maaf. mauka pergi ma, pergi dari semuanya, hampirka bunuh diri. nda tahu ka harus apa. mauka gila, stres, semuanya hancur sekali kemarin, tapi sekarang mauja pergi, kasika waktu ma, jangan mi carika, baik-baik ja, akan kembali kalo memang selesaimi, nda mauka bunuh diri ma, nda mauka mati, haruska pergi, maaf ma,” tulis Fikki.
Fikki tidak menjelaskan ke mana ia akan pergi. Ia hanya ingin meminta maaf kepada ibunya dan memohon waktu selama ia pergi.
Setelah itu, nomor yang dipakai Fikki mengirim pesan itu pun sudah tidak aktif. Bahkan pihak keluarga mengaku sudah tidak punya akses untuk menghubunginya.
Hal ini pun membuat kakak Fikki, Jumadi Mansyur melapor ke Polrestabes Makassar, Kamis 25 Mei 2023.
“Adik saya itu Fikki. Saya sudah melapor tadi di Polrestabes,” kata Jumadi kepada Herald Sulsel.
Jumadi hingga kini mengaku tidak tahu keberadaan saudaranya itu. Apalagi sudah lewat sepekan Fikki menghilang dan tanpa diketahui keberadaannya.
Dengan pengaduan ini, Jumadi berharap polisi membantunya menemukan Fikki dalam keadaan selamat dan kembali ke keluarganya.“Semoga bisa kembali ini adikku setelah melapor ke polisi,” harapnya. (sak/han)
Silahkan kirim ke email: [email protected].
