HERALD.ID – Seragam taruna Akademi Kepolisian (Akpol) yang ketat jadi tanda tanya. Mengapa selalu ketat hingga bentuk tubuh yang memakainya terlihat jelas?
Pertanyaan itu dilayangkan oleh seorang netizen di kolom komentar sebuah unggahan milik seorang jenderal tiga bintang, yakni Komjen (Purn) Susno Duadji.
“Ijin tanya jenderal, seragam di Akpol memang harus ketat ketat gitu kah? Fungsi dari seragam seketat itu apa? Mungkin bisa diedukasi jenderal. Siap,” tanya @crysxxx.
Komjen (Purn) Susno pun menjawabnya dengan santai. Mantan Kabareskrim ini anggap, ketatnya seragam taruna Akpol sebenarnya tidak wajib.
Akan tetapi, ada beberapa alasan tertentu mengapa seragam calon perwira remaja itu ketat. Khususnya di bagian perut dan dada. Bahkan lengan.
“Tidak harus tapi mereka ingin tampilkan bahwa body mereka atlitis dan sehat. Tidak seperti saya yang genduk dan tidak lincah,” jawab Susno.
Sekadar diketahui, Susno awalnya mengunggah dirinya sedang melakukan sesi foto bersama dengan dua siswa taruna Akpol.
Dalam unggahan itu, Susno menuliskan keterangan foto dengan sedikit nyeleneh. Kata dia, persoalan tinggi badaannya saat ini, tidak akan bisa membuat dirinya lulus jadi taruna.
“Kalau saja saya daftar taruna, mungkin gak keterima. Kalah tinggi badan,” tulis Susno. (sak)
Silahkan kirim ke email: [email protected].
