HERALD.ID — Airlangga Hartarto berpeluang jadi kuda hitam di Pilpres 2024. Rapat internal Partai Amanat Nasional (PAN) mewacanakannya berpaket Zulkifli Hasan.
Partai Golkar menyambut positif usulan rapat internal Partai Amanat Nasional (PAN) yang memunculkan pasangan Airlangga Hartarto-Zulkifli Hasan (Zulhas) sebagai kuda hitam untuk bertarung di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
“Situasinya saat ini memang masih sangat dinamis, cair, dan terbuka terhadap berbagai peluang koalisi. Kami pun menyambut baik dan menghormati usulan duet tersebut,” kata Wasekjen Partai Golkar, Putri Komarudin, Jumat 26 Mei 2023.
Dia menjelaskan, sosok Airlangga Hartarto selaku ketua umum Partai Golkar dan Zulhas yang ketua umum Partai Amanat Nasional (PAN) memiliki rekam jejak positif. Selain itu, kata Putri melanjutkan, keduanya juga berpengalaman di bidang pemerintahan dan politik.
Anggota Komisi XI DPR ini menyebut, Airlangga Hartarto dan Zulhas layak disandingkan sebagai calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres).
“Ketum Partai Golkar Bapak Airlangga Hartarto merupakan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian yang sukses menjaga perekonomian Indonesia pada krisis pandemi dan membawanya tumbuh tinggi. Sementara, Bapak Zulkifli selaku ketua umum PAN kini memegang posisi sebagai Menteri Perdagangan,” tegasnya.
Sebelumnya, Wakil Ketua Umum PAN Yandri Susanto mengatakan, usulan paket capres dan cawapres Airlangga-Zulhas mengemuka dalam rapat internal PAN, Selasa 23 Mei 2023.
Paket ini muncul setelah peserta rapat mendorong Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang antara lain dihuni PAN dan Partai Golkar mengusung capres-cawapres sendiri.
Namun, hasil survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) melihat potensi lain Airlangga. Seperti temuan pada pertengahan April 2023.
LSI membuat simulasi dua pasangan calon presiden dan wakil presiden pada Pemilu 2024. Dalam simulasi tertutup capres-cawapres tersebut, duet Prabowo Subianto dan Airlangga Hartarto menang melawan dua pasangan lainnya.
Silahkan kirim ke email: [email protected].