HERALD.ID, MAKASSAR —Siswa salah satu SMP Islam di Makassar BNY (15) diduga bunuh diri dengan cara melompat dari lantai delapan gedung sekolah.
Polrestabes Makassar telah memeriksa lima orang saksi terkait kejadian tragis tersebut. Pemeriksaan melibatkan wali kelas, office boy (OB), petugas kebersihan sekolah, dan individu lainnya.
Hal ini diungkapkan oleh Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol. Mokhamad Ngajib, dalam konferensi pers yang diadakan di Makassar, Jumat, 26 Mei 2023.
Ngajib menyatakan, hasil pemeriksaan sejauh ini konsisten dengan keterangan saksi dan rekaman CCTV di sekolah tersebut.
Rekaman tersebut menunjukkan, siswa tersebut berada di lantai dasar sebelum naik ke lantai delapan dan terakhir menuju atap gedung menggunakan tangga.
“Selama perjalanan tersebut, tidak ada kegiatan lain yang terjadi, dan akhirnya korban terjatuh ke lantai dasar. Sampai saat ini, tidak ada motif lain yang ditemukan,” jelas Ngajib.
Menanggapi kekhawatiran dari pihak keluarga yang menunjukkan adanya kejanggalan dalam kejadian ini, Ngajib menjelaskan, kepolisian telah mencapai kesimpulan berdasarkan keterangan saksi dan rekaman CCTV yang diperoleh di lokasi kejadian.
“Berdasarkan keterangan saksi dan rekaman CCTV, kita dapat menyimpulkan bahwa korban berada di lantai delapan, dan tiba-tiba sudah berada di bawah. Selain itu, seorang petugas kebersihan yang berada di bawah melihat kejadian tersebut dan mendengar suara benturan. Korban sudah ada di sana,” tambahnya.
Hingga saat ini, pihak keluarga belum melaporkan kejadian ini ke polisi karena masih dalam suasana berkabung.
Terkait dengan percakapan korban dalam grup media sosial WhatsApp yang menunjukkan tanda-tanda tekanan psikologis, Ngajib menyatakan bahwa hal tersebut akan menjadi bagian dari penyelidikan yang sedang dilakukan.
Silahkan kirim ke email: [email protected].