HERALD.ID, LEICESTER—Leicester City berhasil mengalahkan West Ham United di pekan terakhir Premier League. Dalam laga di King Power Stadium, Leivester menang tipis 2-1.
Harcey Barnes dan Wout Faes lagsung membawa tuan rumah memimpin 2-0 setelah 62 menit pertandingan berjalan. West Ham United kemudian mencetak gol hiburan melalui Pablo Fornals di menit ke-79.
Sayangnya, tiga ini tidak cukup bagi Leicester. Juara Premier League Inggris musim 2015/2016 itu harus terdegradasi ke Championship. Itu setelah di laga lainnya Everton juga bisa menang 1-0 atas Bournemouth.
Dengan hasil-hasil ini, Everton mengoleksi poin 36 dan bertahan di peringkat 17 klasemen. Sementara Leicester City tetap di posisi 18 dengan poin 34.
Selain Leicester, Leeds United juga dipastikan terdegradasi hari ini. Sementara tim lain yang sudah lebih dulu dipastikan turun kasta adalah Southampton.
Setelah sembilan tahun bermain di kasta tertinggi dan sempat juara tujuh tahun lalu, pelatih Dean Smith mengungkapkan penyesalan pribadi dan kolektif setelah mereka terdegradasi dari Liga Premier.
“Secara pribadi, saya merasa saya belum melakukan bagian saya dalam hal mempertahankan Klub di liga. Itu tugas saya, untuk datang ke sini selama tujuh minggu, delapan pertandingan,” katanya di situs Leicester.
Ia menyebut hasil laga kontra Leeds dan Everton menjadi kunci degradasi timnya. Namun, Smith memastikan bahwa usaha mereka sudah maksimal.
“Saya baru saja berterima kasih [kepada para pemain] atas apa yang telah mereka berikan kepada saya selama tujuh minggu terakhir, saya sendiri, JT (John Terry) dan Shakey (Craig Shakespeare). Mereka telah bekerja sangat keras dan memiliki sikap yang baik. Di sana banyak bangunan yang perlu diselesaikan, saya rasa. Mereka sangat rendah ketika kami masuk. Keyakinan dan keyakinan rendah. Saya merasa kami membalikkan keadaan, tetapi sayangnya tidak cukup cepat,” tandasnya. (*)