HERALD.ID, MADINAH—Total sudah empat jemaah haji asal Indonesia yang meninggal di Arab Saudi. Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) merilis ada dua jemaah haji yang wafat pada Minggu.

Keduan jamaah yang meninggal tersebut merupakan warga Jawa Timur. Hal itu diungkap Kasi Layanan Penghubung Kesehatan Daker Madinah Dr Desnita.

“Untuk hari ini (Minggu) ada dua jemaah haji yang meninggal dunia. Keduanya adalah Lengen Delem Dussalam,91, asal Madura dan Ibnu Sahid Bin Dasir,64, asal Madiun,” ujar Dr Desnita, dikutip dari situs haji Kemenang, Senin (29/5/2023).

Lengen Delem Dussalam merupakan jemaah haji embarkasi Surabaya (SUB) 001. Dia tercatat sebagai warga Bangkalan, Madura. Almarhum meninggal dunia di Klinik Kesehatan Haji Indonesiq (KKHI) Madinah.

“Hasil diagnosisnya almarhum menninggal dunia akibat septic shock yakni adanya infeksi di dalam tubuh,” katanya.

Sedangkan, Ibnu Sahid Bin Dasir meninggal dunia di KKHI Madinah. Hasil diagnosisnya, almarhum meninggal karena menderita penyakit jantung.

“Total sampai saat ini sudah empat jemaah haji kita yang meninggal dunia. Kategori lansia satu orang sedangkan sisanya belum masuk kategori lansia. Penyebabnya sebagian besar karena sakit jantung dan penyakit bawaan diabetes,” katanya.

Sebelumnya, jemaah haji bernama Achmad Suhandak Riduwan,53, yang tergabung dalam kelompok terbang (Kloter) 9 Embarkasi Surabaya (SUB-09) meninggal dunia sesaat setelah tiba di Bandara Internasional Amir Muhammad Bin Abdul Aziz (AMMA), Madinah pada Sabtu, 27 Mei 2023. 

Pria asal Gresik, Jawa Timur ini sempat mendapatkan perawatan medis di Klinik Bandara. Namun saat dirujuk ke Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS) almarhum mengembuskan nafas terakhirnya.  Jenazah Achmad Suhandak Riduwan dimakamkan di Baqi.

Sehari sebelumnya, Suprapto yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) tiga Embarkasi Solo (SOC) 03 meninggal dunia pada Rabu 24 Mei 2023. Suprapto tiba di Bandara Internasional Amir Muhammad Bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah pada pukul 20.40 waktu Arab Saudi (WAS).

Namun belum sehari berada di Madinah, Suprapto yang sempat menginap di Hotel Abraj Taba Company, Madinah mengembuskan nafasnya pada pukul 04.00 WAS akibat serangan jantung. (*)