Lemkapi Respons Permintaan Maaf Kapolda Metro Soal Tali Ties Mario Dandy

- Hukum
  • Bagikan
Aksi Mario Dandy yang memasang sendiri kabel ties yang difungsikan sebagai borgol.

HERALD.ID, JAKARTA – Permintaan maaf Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto soal kabel ties atau tali ties direspons Lembaga Kajian Strategis Kepolisian (Lemkapi).

Direktur Eksekutif Lemkapi Edi Hasibuan mengatakan permintaan maaf Karyoto soal pemborgolan tersangka penganiayaan Mario Dandy Satriyo (20) merupakan bentuk transparansi Polri.

“Kita melihat sendiri kapolda telah minta maaf secara terbuka dan berjanji menugaskan Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) untuk mendalami siapa anggota penyidik yang mengawal Mario Dandy,” kata Edi, Selasa (30/5/2023).

Menurutnya, sikap Kapolda Metro Jaya yang meminta maaf adalah bentuk transparansi Polri ketika kinerja profesionalnya dikritisi dan disorot publik.

“Kami yakin kasus tali ties akan menjadi bahan introspeksi kepada Polri, khususnya Polda Metro Jaya,” kata akademisi dari Universitas Bhayangkara Jakarta ini.

Menurut dia, penggunaan borgol plastik atau tali ties atau “cable ties” sebetulnya biasa digunakan polisi terhadap pelaku kejahatan, khususnya ketika pelaku baru ditangkap.

“Perlengkapan tali ties digunakan sifatnya sementara ketika tidak ada borgol,” katanya.

Sebelumnya, video tersenut viral di media sosial twitter pada Jumat (26/5) yang menampilkan tersangka Mario Dandy Satriyo (20) mengenakan baju berwarna hitam kemudian memakai borgol plastik sendiri saat dia disorot oleh kamera.

Mario kini menjadi tahanan jaksa terkait penganiayaan berat terhadap Cristalino David Ozora Latumahina (17) di Perumahan Green Permata Residences, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, DKI Jakarta, 20 Februari 2023.

Menanggapi video itu, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto mengucapkan terima kasih kepada netizen terkait video itu dan hal itu menjadi masukan.

Silahkan kirim ke email: redaksi@herald.id.
Stay connect With Us :
  • Bagikan