HERALD.ID – Sekelompok mahasiswa melakukan aksi unjuk rasa di Jalan Poros Pinrang-Polman, tepatnya di depan patung lasinrang kabupaten Pinrang, Sulsel.
Namun aksi membakar ban ini mendapat reaksi dari beberapa emak-emak yang rumahnya berdekatan dengan lokasi aksi. Para emak-emak ini menolak massa membakar ban sebab asapnya masuk ke rumah mereka.
Emak-emak itu pun sempat bersitegang dengan massa yang melakukan demo. Bahkan, emak-emak ikut menyiram massa yang berdemo dengan air.
“Silahkan demo, jangan bakar ban, Biar seharian demo asal tidak membakar ban, kami tidak ada hak untuk melarang,” kata Tahira.
Tahira mengatakan jika asap tebal sangat menggangu aktifitas warga sekitar, karena asap hitam dan tebal.
“Sangat menganggu ini, karena asapnya masuk kedalam rumah, dan menjadi polusi,” ujarnya.
Silahkan kirim ke email: redaksi@herald.id.