HERALD.ID, JAKARTA – Presiden Madura United, Achsanul Qosasi, meminta PSSI menggelar Piala Indonesia pada musim ini. Menurut Achsanul, Piala Indonesia wajib digelar agar para pemain semakin banyak.
Achsanul sangat menyayangkan musim ini hanya Liga 1 saja yang digelar oleh PSSI. Padahal klub sudah diminta untuk mendatangkan enam pemain asing.
Kedatangan enam pemain asing itu tentu saja akan menambah ketat peta persaingan di tim. Menit bermain untuk pemain-pemain lokal bisa dipindahkan ke Piala Indonesia.
“Setiap klub nanti ada enam pemain asing yang harus digaji. Seluruh enam orang ini dari 18 klub berarti ada 108 pemain asing. Kalau digaji bisa mencapai Rp 100 juta saja berarti ada berapa miliar itu.
“Sayang uang keluar hanya untuk Liga 1 saja kompetisinya. Akan lebih baik selain Liga 1 ada sela-sela itu Piala Indonesia, Piala PSSI atau apapun. Jadi kita menggaji orang itu lebih maksimal. Klub bisa cari duit di situ.”
“Sayang kalau enam pemain asing terus klub berlomba-lomba mencari pemain asing tapi mainnya cuma di Liga 1,” kata Achsanul.
Hal yang sama juga dikatakan oleh Direktur Persib Bandung, Teddy Tjahjono. Teddy menyadari bahwa Piala Indonesia sulit digelar karena tahun depan ada Pemilu 2024.
Teddy bercerita, pada acara Sarasehan Sepak Bola Nasional beberapa bulan lalu sempat dibahas tentang Piala Indonesia. Namun saat itu, PSSI juga mengingatkan bahwa pada tahun depan ada Pemilu 2024.
Dari sana mungkin saja pihak kepolisian akan sulit memberikan izin keramaian. Oleh karena itu, Piala Indonesia masih belum bisa dipastikan kapan akan digelar.
“Tapi waktu itu direncakan Piala Indonesia tahun ini ditiadakan. Tapi tahun depan akan diadakan lagi setelah pemilu selesai.”
Silahkan kirim ke email: [email protected].