Filantropi Haji Isam, Prinsip Tangan di Atas

- Inspiring
  • Bagikan
Wapres ke 10 dan 12 Jusuf Kalla, CEO Jhonlin Group H Samsuddin Andi Arsyad dan Ketua ASFA Foundation Haji Syafruddin

Dalam masalah keagamaan, selain memberikan umrah kepada warga dan guru, Haji Isam juga membangun masjid megwah di Tanah Bumbu yang diberi nama Masjid Agung Al Falah.

Masjid ini didirikan di atas tanah seluas 1,6 hektare dengan kemegahan yang membuat siapapun yang pernah mengunjunginya akan berdecak kagum.

Masjid warna putih bernuansa emas di beberapa sisinya itu berarsitektur timur tengah berpadu dengn ornamen khas Kalimantan Selatan.

Masjid dua lantai ini berdiri di tanah seluas 1,6 hektar yang dibangun Jhonlin Group bersama konsultan PT Graha Cipta Adi Prana dan kontraktor pelaksananya PT Grici Mas dari Jakarta. Masjid ini sangat luas dengan parkiran yang mampu menampung ratusan mobil. Di pelatarannya terdapat sebuah kolam ikan cukup besar yang menciptakan suasana segar dan asri

Filatropi seorang Haji Isam tidak sampai di situ. Dalam hal kesehatan masyarakat pun ternyata menjadi atensi pengusaha muda yang baru berusia 46 tahun ini.

Haji Isam tak segan-segan merogoh kocek untuk membangun fasilitas kesehatan di Kabupaten Tanah Bumbu berstandar internasional.Ya, Haji Isam membangun Marina Permata Hospital di area seluas 10.000 meter persegi. Rumah sakit ini, tentunya tidak semata berorientasi profit. Haji Isam lebih mengedepankan membantu warga tidak mampu yang akan berobat di rumah sakit tersebut. (*)

Silahkan kirim ke email: [email protected].
Stay connect With Us :
  • Bagikan