Jokowi Klaim Cawe-Cawe Politiknya Demi Bangsa dan Negara, Said Didu Bongkar 3 Fakta Mengerikan

- Politik
  • Bagikan
Jokowi dan Megawati dalam sebuah kesempatan beberapa waktu lalu.

HERALD.ID – Mantan Sekretaris Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Muhammad Said Didu menanggapi pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) perihal niatnya untuk tetap melakukan cawe-cawe di Pilpres 2024 mendatang.

Sosok yang memang dikenal vokal menyampaikan kritik terhadap pemerintah itu mengatakan bahwa keputusan Jokowi untuk tetap ikut campur dalam Pemilu 2024 datang sama sekali bukan demi bangsa dan negara. Ia pun membeberkan tiga fakta yang menurutnya merepresentasikan tindakan Jokowi.

“Alasan cawe-cawe dibungkus dg alasan demi bangsa dan negara, tapi faktanya, dinyatakan bhw tdk akan netral saat Presiden cawe-cawe – artinya akan memihak,” tulis Said Didu dalam akun Twitter pribadinya @msaid_didu, dikutip Jumat, 2 Juni 2023.

Menurut Said Didu, Jokowi seolah mengumumkan dirinya tidak akan bersikap netral karena orang nomor satu di Indonesia itu sudah mempunyai preferensi sendiri.

Hal itu dinilai bisa menggiring opini dan menguntungkan pihak tertentu. Selain itu, Said Didu juga menganggap pernyataan Jokowi sebagai bentuk perampasan terhadap kedaulatan rakyat.

“Bhw Presiden sdh ‘merampok’ kedaulatan rakyat; memberikan kode kpd lembaga negara utk ikuti Presiden-tidak netral,” cuitnya.

Sebagai informasi tambahan, baru-baru ini, Jokowi dengan tegas mengatakan bahwa dirinya akan tetap melakukan cawe-cawe politik demi kepentingan bangsa dan negara. Ia juga mengklaim aksinya itu tidak menyalahi konstitusi atau undang-undang mana pun sehingga cawe-cawe bisa dan boleh dilakukannya. (wartae/han)

Silahkan kirim ke email: redaksi@herald.id.
Stay connect With Us :
  • Bagikan