HERALD.ID. LONDON==Erik ten Hag percaya Manchester United mendapatkan kembali kepercayaan ketika mereka mengalahkan City dalam derby kedua musim ini di Old Trafford. Ia pun optimis menatap final Piala FA malam ini.

Dalam derby Etihad pada bulan Oktober, United mendapati diri mereka tertinggal 6-1 dengan enam menit tersisa sebelum pemain pengganti Anthony Martial mencetak dua gol telat untuk memangkas margin kemenangan City.

City memberikan kekalahan ketiga di Liga Premier musim ini pada United, namun mereka hanya kalah sekali lagi di liga sebelum kedua tim bertemu 104 hari kemudian di Old Trafford.

United memenangkan pertandingan itu dengan skor 2-1 di mana dua gol MU lahir dalam 15 menit terakhir.

Ten Hag pun menegaskan, derby ini hanya soal keyakinan.

“Di Etihad kami tidak menunjukkan keyakinan. Di Old Trafford, kami bertekad untuk memenangkan pertandingan ini sejak awal. Terserah kami untuk menunjukkan keyakinan yang sama,” katanya di MEN.

“Kamu tidak bisa mengatakan belajar. Kamu selalu belajar, kamu belajar dari kekalahan itu tetapi kamu juga belajar dari kemenangan,” lanjutnya.

City tidak senang dengan gol penyeimbang Bruno Fernandes pada menit ke-78 dalam derby Old Trafford setelah Marcus Rashford awalnya dinyatakan offside. United memanfaatkan kurangnya fokus City dan Rashford mencetak gol kemenangan empat menit kemudian.

Ten Hag menolak anggapan bahwa kemenangan United sedikit berbau keberuntungan. “Saya tidak akan menjelaskannya seperti itu karena saya juga telah melihat xG (harapan gol) dari pertandingan itu dan itu benar-benar milik pihak kami,” tegasnya.

“Pertandingan besar selalu ditentukan oleh detail, tetapi konstruksi rencana didasarkan pada banyak fakta dan Anda tidak dapat menunjukkan satu pun. Mungkin detail seperti saat itu dalam permainan menentukan permainan terbaik,” jelasnya.

City berusaha meniru Treble Winner United pada tahun 1999 tetapi Ten Hag merasa itu adalah sumber motivasi yang tidak relevan bagi para pemain United.

“Saya tahu apa yang dipikirkan para penggema. Tapi yang kami inginkan adalah mengembalikan Manchester United dengan memenangkan trofi. Jadi pada hari Sabtu kami memiliki kesempatan untuk memenangkan trofi dan kami tidak ingin terganggu oleh apa pun. Jika penting bagi para penggemar, penting bagi kami. Jadi kami akan memberikan segalanya untuk memenangkan piala,” tegasnya.

“Tidak perlu [mengutip Treble]. Itu tidak akan memberikan motivasi lebih bagi tim karena motivasinya sudah cukup – tidak bisa lebih. Mereka ingin memenangkan Piala dan mereka memiliki peluang. Mereka ingin menetapkan mahkota musim ini, jadi apa lagi yang Anda butuhkan, motivasi apa lagi?” tandasnya. (*)