Sudah 280 Korban Tewas Kecelakaan Kereta di India, 900 Terluka

- Internasional
  • Bagikan
Kecelakaan kereta di India (Foto: Tangkapan layar video Metro)

HERALD.ID, BHUBANESWAR—Korban tewas kecelakaan kereta api di distrik Balasore, di negara bagian Odisha, India timur, pada Jumat (2/6/2023) bertambah. Terkini, sudah 280 orang dilaporkan tewas dan sekitar 900 lainnya terluka.

Coromandel Express yang beroperasi dari Kolkata ke Chennai bertabrakan dengan kereta penumpang lain, Howrah Superfast Express. Otoritas Kereta Api Tenggara menyatakan, Howrah Superfast Express tergelincir dan terjerat dengan Coromandel Express.

Kecelakaan kereta ini menjadi kecelakaan transportasi terburuk di India dalam 20 tahun terakhir. Wakil manajer komersial senior Otoritas Kereta Api Tenggara, Rajesh Kumar, mengatakan Coromandel Express telah mengubah jalur, yang menyebabkan insiden tersebut, dan alasannya akan diselidiki.

Sekretaris kepala negara Pradeep Jena menyatakan, jumlah korban tewas diperkirakan akan meningkat. Jena menuturkan, lebih dari 200 ambulans dipanggil ke tempat kejadian di distrik Balasore Odisha dan 100 dokter tambahan, di atas 80 dokter yang sudah ada, telah dikerahkan. Sekitar 850 orang telah dibawa ke rumah sakit.

“Upaya penyelamatan terhadap para korban terus dilakukan. Perlengkapan medis tambahan dan obat-obatan di rumah sakit tempat para korban dirawat juga sedang diurus,” ujar Jena seperti dilansir The Guardian, Sabtu (3/6/2023).

Direktur jenderal pemadam kebakaran di Odisha, Sudhanshu Sarangi, mengatakan mereka berhasil menemukan sekitar 200 mayat. Dan mereka masih terus berusaha mencari korban lainnya.

“Kami sedang berusaha menemukan mayat yang mungkin masih terperangkap di bawah kompartemen yang hancur. Operasi akan berlanjut selama beberapa jam lagi,” ujar Sarangi, Sabtu (3/6/2023) pagi. (*)

Silahkan kirim ke email: redaksi@herald.id.
Stay connect With Us :
  • Bagikan