HERALD.ID, TAUNTON—Seorang dokter muncul di pengadilan dengan tuduhan memberi seorang wanita secangkir kopi yang berisi air maninya sendiri.
Nicholas Chapman, 54, menyangkal dua tuduhan mencoba melibatkan seorang wanita dalam aktivitas seksual tanpa persetujuannya.
Satu insiden diduga terjadi pada 13 September 2021, dan insiden lainnya dikatakan terjadi antara 12 September 2020 hingga 12 September 2021.
Chapman, dari Kingston St Mary di Taunton, dikatakan menderita kondisi medis yang berarti dia menghasilkan air mani berlebih, dan sisa-sisanya bisa saja secara tidak sengaja dipindahkan ke kopi.
Jaksa Richard Posner mengatakan dalam persidangan di pengadilan Gloucester bahwa wanita itu telah menemukan ‘substansi gloopy yang mencurigakan’ di dasar cangkirnya setelah dokter membuatkannya kopi.
“Wanita itu menjadi khawatir tentang rasa kopi yang dibuat Dr Chapman untuknya pada beberapa kesempatan dan dia ingat meludahkannya. Pada 13 September 2021 dia membuang isinya ketika dia melihat zat gloopy di dasar cangkir,” kata Posner dikutip dari Metro.
Wanita itu menghubungi polisi dan disuruh memasukkan barang bukti ke dalam freezer. Dia menyerahkannya ke polisi tiga hari kemudian dan tes memastikan bahwa zat itu adalah air mani dan bukti DNA dibawa kembali ke Chapman.
Dia kemudian mengatakan kepada polisi bahwa itu bukan pertama kalinya secangkir kopi yang dibuat untuknya oleh Chapman terasa aneh.
Ketika dia ditangkap akhir bulan itu, dia membantah. “Itu adalah tuduhan yang sangat buruk,” katanya/’
Chapman mengatakan dia memiliki kondisi medis yang disebut prostatitis, yang menghasilkan air mani berlebih dan dia mengatasinya ketika dia berada di toilet setiap hari.
Silahkan kirim ke email: redaksi@herald.id.
