Dalam pembelaannya, Virginia Cornwall mengatakan bahwa Chapman tidak memiliki ketertarikan seksual pada wanita itu dan tidak berperilaku tidak pantas terhadapnya.
“Dia menyangkal membuatkan wanita itu kopinya pada hari itu dan menyatakan bahwa dia menyangkal memasukkan apa pun ke dalam kopinya kapan saja,” sangkalnya.
Virginia Cornwall mencurigai ada orang lain yang menjebaknya. “Dr Chapman hanya dapat berasumsi bahwa orang lain memasukkan air mani ke dalam kopi saat dia mengumpulkannya secara teratur dan memasukkan isinya ke dalam botol plastik dan melakukan pengujiannya sendiri terhadapnya,” ujarnya.Sidang kasus ini masih akan berlanjut. (*)
Silahkan kirim ke email: [email protected].