HERALD.ID —Putri Ariani, seorang musisi Indonesia, telah membuktikan, keadaan tubuh yang berbeda tidak menghalangi dirinya untuk meraih mimpi.

Ia membuktikannya saat tampil di ajang pencarian bakat America’s Got Talent yang terkenal.

Dalam cuplikan video yang diunggah di saluran resmi YouTube acara tersebut pada Rabu (7/6/2023), penampilan mengagumkan Putri terlihat. Sebelumnya, ia telah menjadi juara Indonesia’s Got Talent pada tahun 2014.

Pada awal audisi dalam video tersebut, Putri terlihat sangat ceria, termasuk saat memperkenalkan dirinya. “Aku selalu bermimpi untuk tampil di America’s Got Talent sejak kecil,” katanya.

“Tantangan terbesarku adalah orang melihatku hanya sebagai seorang tunanetra, bukan sebagai seorang musisi. Namun, ketika aku bernyanyi, aku merasa seperti seorang superstar,” tuturnya sambil tersenyum.

Terry Crews, sang pembawa acara, kemudian bertanya tentang apa yang akan dia tampilkan dalam ajang ini. “Aku akan bernyanyi dan memainkan piano,” jawab Putri. Ia kemudian naik ke panggung dengan didampingi oleh ayahnya.

Sofia Vergara, salah satu juri, menyambut Putri dengan hangat.

“My name is Putri Ariani, I’m 17 years old, and I’m from Indonesia,” ucap gadis ini sambil disambut dengan tepuk tangan oleh penonton.

Kesempatan ini adalah kali pertama Putri menginjakkan kaki di Amerika Serikat. Ia juga berbagi tentang mimpi besarnya.

“Mimpiku adalah menjadi seorang Diva besar di dunia seperti Whitney Houston dan memenangkan Grammy Award,” ungkap Putri, yang disambut dengan hangat oleh Sofia Vergara.

Putri melanjutkan dengan menceritakan bahwa saat ini ia masih duduk di bangku SMA, dan ia berharap bisa diterima di sekolah seni terkenal di Amerika, yaitu Juilliard.

Gadis muda ini, yang telah menciptakan lagu sendiri berjudul “Loneliness”, kemudian membawakan karya tersebut di depan penonton dan para juri sambil memainkan piano.

Ketika suara merdunya terdengar, penonton dan para juri terpesona.

“Oh my gosh,” ucap seorang penonton wanita, merespons penampilan Putri.

“That’s amazing,” kata yang lain.

Setelah Putri selesai membawakan “Loneliness”, riuh tepuk tangan terdengar di sekitar. Simon Cowell bahkan naik ke atas panggung dan meminta Putri untuk menyanyikan satu lagu lagi.

Putri menghadapi tantangan tersebut dengan membawakan lagu “Sorry Seems to Be the Hardest Word”. Tepuk tangan bergema untuk Putri, hadirin, dan para juri memberikan standing ovation secara serentak.

Bahkan, Simon Cowell memberikannya Golden Buzzer, yang membuat Putri otomatis lolos ke babak selanjutnya.