Tergiur Uang Kompensasi Rp300 Juta, Wanita Ini Tunjuk Satu Jenazah Korban Kecelakaan sebagai Suaminya

- Internasional
  • Bagikan
Kecelakaan kereta api yang menewaskan 288 orang di India. (Foto: Indiatimes)

HERALD.ID — Berbohong demi uang kompensasi, seorang wanita menyusahkan diri sendiri. Suami yang dianggap mati malah melapor ke kantor polisi.

Kasus ini bermula dari kecelakaan kereta api Balasore. Pemerintah mengumumkan akan memberikan kompensasi kepara para korban. Bagi yang meninggal, akan diberikan kepada ahli warisnya.

Ketua Menteri Odisha Naveen Patnaik mengumumkan kompensasi sebesar ₹5 lakh untuk keluarga mereka yang meninggal.

Lalu, Perdana Menteri India, Narendra Modi mengumumkan kompensasi sebesar ₹2 lakh.

Kementerian Kereta Api mengumumkan kompensasi sebesar ₹ 10 lakh untuk keluarga korban tewas dalam kecelakaan tersebut.

Artinya, total kompensasi yang akan diberikan kepada ahli waris korban meninggal mencapai ₹ 17 lakh atau sekitar Rp300 juta.

Mendengar itu, wanita bernama Gitanjali Datta tergiur. Perempuan asal Maniabanda di distrik Cuttack, India ini mengklaim suaminya, Bijay Datta telah meninggal dalam kecelakaan pada 2 Juni 2023 itu.

Dia menunjuk dan mengakui salah satu jenazah sebagai suaminya. Namun, setelah dilakukan verifikasi dokumen, ternyata klaimnya tidak benar.

Meskipun polisi melepaskannya dengan peringatan, masalah dimulai setelah suaminya mengajukan pengaduan ke kantor polisi Maniabandha.

Wanita itu sekarang bersembunyi karena takut ditangkap, kata polisi. Polisi mengatakan pasangan itu telah hidup terpisah selama 13 tahun terakhir.

Silahkan kirim ke email: redaksi@herald.id.
Stay connect With Us :
  • Bagikan