HERALD.ID, TERNATE—Kelakuan remaja saat ini benar-benar bikin geleng-geleng kepala. Di Kota Ternate misalnya, belasan remaja diduga menyewa losmen untuk “berpesta seks” dan mabuk-mabukan.
Remaja-remaja yang baru berusia belasan tahun itu ditemukan bersama 10 botol minuman keras jenis cap tikus. Yang memiriskan lagi, ada sembilan orang yang mengidap penyakit raja singa atau sifilis.
Ini adalah salah satu penyakit menular seksual atau IMS yang disebabkan oleh infeksi bakteri. Umumnya, sifilis adalah penyakit yang diawali dengan luka di sekitar alat kelamin, dubur, ataupun mulut.
Penyakit sifilis sangat mudah menyebar melalui hubungan seksual. Khususnya bagi mereka yang sering berganti-ganti pasangan seks. Penyakit yang dipicu oleh bakteri Treponema pallidum ini juga merupakan imbas dari perilaku seksual yang berisiko, seperti seks oral dan seks anal,
Satuan Polisi (Satpol) PP Kota Ternate, Maluku Utara (Malut) menangkap remaja-remaja itu dalam razia di salah satu hotel di Kota Ternate.
Kasatpol PP Kota Ternate, Fhandy Mahmud mengatakan, razia sore hari difokuskan langsung ke losmen family yang berada di kawasan kota setelah adanya laporan dari masyarakat bahwa losmen itu sering sekali dipakai pasangan muda mudi untuk menginap.
Dalam razia tersebut ditemukan 11 pasangan di setiap kamar yang berbeda, dua diantaranya mengaku sudah menikah namun tidak dapat menunjukkan bukti surat nikah. Sedangkan 9 pasangan lainnya berstatus belum menikah.
Menurut Fhandy Mahmud seperti dikutip dari Republika.co.id, saat penggeledahan para pemuda tersebut sedang mengkonsumsi miras. Di lokasi razia ditemukan barang bukti minuman keras jenis cap tikus sebanyak 10 botol. Sembilan botol di antaranya sudah habis dikonsumsi dan hanya tersisa satu botol.
Selain itu, ditemukan pula obat-obatan berupa Komix dan deksa metason.
Ke-11 pasangan tersebut kemudian di bawa ke kantor satpol PP Kota Ternate untuk dilakukan pembinaan dan tes kesehatan dengan cara dilakukan pemeriksaan langsung dari Dinas Kesehatan untuk mengetahui penyakit apa yang sedang diderita.
Dari hasil pemeriksaan tersebut indikasi terdapat satu orang yang terpapar virus HIV dan empat orang terpapar penyakit sifilis dan kesemuanya adalah laki-laki. Sedangkan dari perempuan terindikasi terdapat empat orang yang terkena penyakit sipilis.
Setelah dilakukan pembinaan dan tes kesehatan pasangan yang terjerat razia tersebut menanda tangani surat perjanjian untuk tidak mengulangi lagi perbuatan tersebut dan apabila diulangi lagi maka langsung diserahkan kepada pihak kepolisian. Kemudian para pasangan tersebut diserahkan ke Instansi terkait yaitu Dinas Sosial Kota Ternate untuk dilakukan pembinaan selanjutnya. (*)