HERALD.ID, LONDON—Manajer Chelsea Mauricio Pochettino akhirnya membahas rumor tentang kemungkinan reuni dengan striker Tottenham Hotspur Harry Kane.
Saat ini ada spekulasi seputar masa depan kapten Inggris itu. Dengan hanya satu tahun tersisa di kontraknya di Tottenham, ia disebut-sebut akan segera pergi.
Manchester United sangat tertarik untuk mengontrak pemain berusia 29 tahun itu musim panas ini. Akan tetapi ketua Tottenham Daniel Levy menolak menyetujui penjualan ke rival domestik.
Meskipun ada juga hubungan dengan Real Madrid, juara Jerman Bayern Munich tampaknya muncul sebagai yang terdepan. Itu setelah Kane ketahuan berkomunikasi dengan pelatih Bayern, Thomas Tuchel.
Namun, Bayern telah mengajukan tawaran awal sebesar £60 juta yang ditolak oleh Spurs, dan masih harus dilihat apakah klub London Utara itu akan menerima tawaran apa pun musim panas ini.
Menyusul penunjukan Pochettino baru-baru ini sebagai pelatih kepala Chelsea, ada saran dari beberapa pihak bahwa Kane dapat bersatu kembali dengan mantan bosnya di Stamford Bridge.
Selama konferensi pers pada hari Jumat, Pochettino menyatakan bahwa The Blues saat ini “berpikir dengan cara yang berbeda”, tetapi dia tidak mengesampingkan kepindahan pencetak gol terbanyak Totteham sepanjang masa di masa depan.
“Saya tidak suka berbicara tentang pemain di klub lain, tetapi Anda berbicara tentang salah satu yang terhebat, salah satu striker terbaik di dunia,” kata Pochettino mengatakan kepada wartawan dikutip dari Sports Mole.
“Tidak adil untuk berbicara, tidak adil untuk tidak mengatakan apa-apa. Orang tidak bodoh, penggemar tidak bodoh, mereka sangat pintar dan mereka tahu hubungan saya dengan dia selalu luar biasa.
“Saya melihatnya ketika dia masih muda, tumbuh dan mencapai semua yang dia capai dan, tentu saja, kami memiliki hubungan yang hebat.
“Saat ini, kami berpikir dengan cara yang berbeda. Kami tidak memikirkan itu. Saya tidak suka berbicara tentang pemain dan lebih dari itu, pemain yang dekat dengan saya.”
Mantan pelatih Southampton itu berhubungan baik dengan Kane selama lima tahun bertugas sebagai manajer Tottenham, sebelum dipecat pada November 2019. (*)