HERALD.ID – Dokter Tifa panen kecaman. Itu setelah pernyataannya di Twitter yang menyebut kecelakaan kereta api di Semarang tanda kalau orang Semarang belum direstui Tuhan untuk menjadi Presiden.
Itu terungkap dalam akun Twitter pribadi Dokter Tifa, @DokterTifa.
“Orang Jawa harus pandai membaca Sasmita.
Peristiwa tabrakan Kereta Api yang sangat aneh dan di luar nalar ini terjadi di Semarang, JAWA TENGAH.
Terjadi di Malam 1 Suro. Malam paling wingit bagi orang Jawa.
Artinya, alam memberi tahu , orang yang saat ini di Semarang, tidak diridhai Allah jadi Presiden.
Sebaiknya jangan nekat.
Jangan sampai, alam harus memperingatkan lagi dengan cara lebih dahsyat.
Dek jaman berjuang
Njur kelingan anak Lanang
Mbiyen tak openi
Ning Saiki Ono ngendi
Jarene wis menang
Keturunan sing digadhang
Mbiyen ninggal janji
Ning Saiki opo lali
Ini sepenggal lagu caping gunung, lagu mistis sebetulnya. Kritik masyarakat desa terhadap pemimpinnya, yang obral janji ketika minta dipilih, lalu lari dari janji ketika sudah naik tahta.
Jangan sampai bikin rakyat kecewa. Malam 1 Suro malam tirakat. Doa rakyat yang nestapa ditinggal janji, diijabah Allah,” cuit @DokterTifa.
Kontan, cuitan itu dikomentari netizen lainnya. Beragam komentar, ada yang mendukung, tapi kebanyakan mengecam.
“Kok bisa jadi dokter? Eh, dokter bukan sih?,” cuit @holopiscom.
“Ini dokter ap paranormal sih,” cetus @gia43183799.
“Sukurlah Tuhan menciptakan super human, manusia waskita dan tanpa cela seperti Sampeyan..,” ungkap @Nanenes3 sambil mengunggah tangkapan layar judul berita Dokter Tifa jarang kerja tugas.
“Ya bahaya klo mimpin negara ntar,” ungkap @mamen0204 sembari mengunggah tangkapan layar judul berita, 25 Persen Warga Jateng Alami Gangguan Jiwa Ringan.
“Perseupsi “tidak diridhai Allah” cermin akademisi yang memiliki kesombongan rohani seolah bisa mengukur dan membaca Allah. Secara tidak sadar sudah jauh dari ajaran agam karena kesombongan dan sakit hati yg mendalam. Sadar loe your nothing di hadapa Allah,” tulis @SilversterBudi.
“Ini takdir Allah kenapa dihubungkan dengan tahayul.coba cari kisah meninggalnya putra nabi Muhammad, disaat itu juga terjadi gerhana dan nabi tidak menghubungkan kematian putranya itu dengan adanya gerhana.nabi hanya berkata ini takdir Allah,” ungkap @HoottRed.
“Buuuk buk, tolong itu namanya diganti. Gelarnya gausah disematkan.hadeeehhh , apa hubungannya musibah yg menimpa kereta sama calon presiden?,” tulis @cdjdkrbjr.
“Eh dokter bisa primbon juga ya?
Luar biasa atau diluar kebiasaan? Kayaknya desperately nyari² cara menyerang lawan ? Isi twitnya melulu supaya kelihatan eksis 😄,” sambung @ayomaju789. (bs/asw)