HERALD.ID, ROMA—Pelatih AS Roma Jose Mourinho berbicara dengan Il Corriere Della Sera dalam sebuah wawancara di mana dia berbagi beberapa pemikirannya tentang Real Madrid setelah melatih Los Blancos dari 2010 hingga 2013.
Terlepas dari sejumlah penilaian buruk padanya, ia menegaskan hubungannya dengan Madrid sangat baik. Bahkan dengan fans Madrid ia juga punya keterikatan.
“Orang mungkin berpikir berbeda, tapi saya selalu memiliki hubungan yang sangat baik dengan klub tempat saya bekerja. Saya bertemu dengan seorang penggemar Meksiko Real Madrid di Portugal musim panas ini dan dia menyambut saya dengan sukacita dan kebahagiaan. Saya selalu menjadi madridista dan saya akan selalu menjadi madridista,” katanya ketika ditanya tentang Madrid.
Kemudian, Mourinho berbicara tentang kariernya dan bagaimana beberapa analogi dapat dikemukakan ketika membahas jalan Carlo Ancelotti sendiri.
“Tidak biasanya pelatih sukses menerima proyek yang lebih kecil, terlepas dari tahun Carlo di Everton. Orang-orang mengira karir kami sudah berakhir dan kemudian dia bergabung dengan Madrid dan memenangkan semua yang bisa dia menangkan,” jelasnya di Madrid Managing.
“Dia memenangkan piala Internasional pertamanya pada tahun 2023 dan yang terakhir pada tahun 2023, saya memenangkan yang pertama pada tahun 2004 dan yang terakhir pada tahun 2022. Dia adalah pelatih yang hebat,” lanjutnya.
Mourinho berharap Ancelotti akan lama di Bernabeu. Hanya saja, sepertinya harapan itu tidak akan terwujud. Pasalnya, Ancelotti akan melatih timnas Brasil mulai tahun depan.
“Sebagai pendukung Ancelotti dan madridista, saya harap dia bertahan di Real Madrid untuk waktu yang sangat lama,” tutupnya. (ilo)