HERALD.ID – Golkar Jawa Timur mengungkap kepentingan di balik berubahnya nama Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) menjadi Koalisi Indonesia Maju (KIM).
Ketua DPD Golkar Jatim M. Sarmuji mengaku selama ini dengan adanya pergantian rezim penguasa, maka kebijakan juga akan ganti. Dengan begitu, kebijakan -kebijakan rezim sebelumnya tidak ada kelanjutannya. Akibatnya jejak kebijakan presiden sebelumnya secara otomatis hilang.
“Selama ini salah satu problem kita adalah begitu ganti rezim, terjadi diskoneksi kebijakan seolah-olah ingin menghapus jejak kebijakan pendahulunya meskipun kebijakan tersebut sebenarnya bagus,” ujarnya, Rabu 30 Agustus 2023.
Pria yang juga duduk di kursi Anggota DPR RI itu pembentukan nama KIM merupakan upaya untuk melanjutkan pembangunan era Presiden Jokowi. Ia sangat mengapresiasi berubahnya KKIR menjadi KIM karena dapat menunjukkan Prabowo Subianto bersama partai pengusungnya siap melanjutkan program-program yang dicanangkan Presiden Jokowi.
“Bagus kalau nama koalisinya ‘Koalisi Indonesia Maju’ menggambarkan optimisme sekaligus keyakinan akan keberlanjutan pembangunan,” tuturnya.
Sarmuji tidak mempermasalahkan nama Koalisi Indonesia Maju dianggap mirip dengan nama kabinet era Jokowi yakni Kabinet Indonesia Maju. Mengingat Presiden Jokowi sendiri tidak melarangnya nama kabinetnya dipergunakan.
“Ya nggak apa-apa. Kan nggak terlarang juga, hanya mirip. Jika Pak Jokowi tidak melarang kemiripan nama ini, setidaknya itu tanda persetujuan terhadap penggunaan nama yang mirip tersebut,” pungkas Sarmuji.
Sebelumnya diberitakan, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengumumkan perubahan nama Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR). Kini, koalisi itu berganti menjadi Koalisi Indonesia Maju.
Koalisi Indonesia Maju menaungi Partai Gerindra, PKB, Golkar, PAN dan PBB yang mendukung Prabowo maju sebagai bakal capres pada Pilpres 2024.
Perubahan nama itu disampaikan Prabowo melalui sambutannya dalam acara peringatan HUT ke-25 Partai Amanat Nasional (PAN) di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Senin, 28 Agustus 2023. (*)