HERALD.ID, JAKARTA—Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Benny K Harman menyebut warga Rempang adalah kaum marhaen. Mereka menurutnya adalah orang-orang yang selalu dirundung malang dan menderita.

Hal itu dikatakan Benny K Harman dalam sebuah cuitan di akun X (Twitter) pribadinya, @BennyHarmanID. Anggota DPR RI tersebut menjelaskan bahwa itu sebagaimana disebutkan Soekarno.

“Mereka yang digusur dari lahan yang mereka tinggal di Rempang itu adalah kaum marhaen. Siapa Marhaen itu? Kata Soekarno, Marhaen adalah mereka yang punya tanah namun bukan miliknya, atau miliknya namun tanahnya sempit, atau tidak bersertifikat sehingga setiap saat harus siap digusur dan dengan paksa pindah ke tempat yang lain. Mereka adalah orang-orang yang selalu dirundung malang dan menderita sepanjang masa,” kata Benny.

Menurutnya, satu-satunya jalan untuk memperbaiki nasib mereka adalah kalau mereka bersatu.

“Itu kata Soekarno. Ingat teori sapu lidi, hanya kalau bersatu mereka menjadi kuat dan sulit dipatahkan,” jelasnya.

Kasus Pulau Rempang menjadi sorotan publik belakangan ini setelah pemerintah mencoba mengosongkan paksa wilayah yang sudah dihuni masyarakat selama ratusan tahun untuk kepentingan investasi.

Penolakan dan perlawanan warga kemudian berujung bentrok. Kejadian itu mengundang simpati publik dan organisasi kemasyarakatan. PBNU dan PP Muhammadiyah termasuk di antara yang memberikan dukungan kepada warga Rempang. (ilo)