HERALD.ID – Ada 5 (lima) konsep Indonesia menuju negara maju ala Anies Baswedan. Bacapres Koalisi Perubahan itu paparkan dalam acara 3 Bacapres Bicara Gagasan yang diadakan di Universitas Gadjah Mada (UGM) Daerah Istimewa (DI) Yogyakarta, Selasa 18 September 2023.
Pertama, akses kesehatan yang setara, mulai dari ibu mengandung, bayi dalam kandungan sampai dengan ketika mereka aktif, termasuk perlindungan coverage atas jaminan kesehatannya
Kedua, kesetaraan pendidikan yang menjadi bekal utama dalam mengembangkan potensi setiap manusia Indonesia. Anies juga menolak penggunaan istilah sumber daya manusia.
“Kami ingin mengembangkan kualitas manusia Indonesia, karena manusia tidak perlu dipandang sebagai sumber daya untuk kegiatan perekonomian ini,” kata Anies.
Kesetaraan dalam bidang pendidikan yang dimaksud yaitu seluruh murid mendapat jumlah bangku yang sama, mulai dari tingkatan SD hingga SMA. Sedangkan untuk tingkat perguruan tinggi, ia berharap ke depan dapat diakses oleh siapa saja, tak hanya bagi kalangan masyarakat menengah.
“Pendidikan yang harganya terjangkau, biayanya terjangkau dan pemerintah memiliki tanggung jawab mengurangi beban pengelola kampus. Pengelola kampus tidak dibebani dengan tanggung jawab begitu besar terkait mencari pembiayaan untuk kegiatan kampus, tapi biar pengelola kampus fokus pada penelitian pada pengembangan, pembelajaran, pendidikan,” tuturnya.
“Kita menginginkan agar kesempatan pendidikan ada di mana saja, lalu kesempatan kerja setara dan itu artinya menambah kota-kota di seluruh Indonesia, sebagai pusat pengembangan perekonomian,” sambugnya.
Keempat, Anies bicara soal kebutuhan pokok yang menurutnya membutuhkan tata kelola yang lebih baik. Tata Niaga saat ini, menurut Anies masih perlu dikoreksi, termasuk adanya mafia di produk pertanian.
Kelima, kesetaraan penegakan hukum. Ia juga menyinggung masih masifnya praktik korupsi. “Yang kelima penegakan hukum, negeri ini punya kesempatan untuk maju, tetapi selama rule of law, kepastian hukum, penegakan hukum tidak menjadi prioritas, maka yang terjadi adalah tata kelola pemerintahan tidak berjalan dengan baik,” ujar Anies.Ia menegaskan bahwa dalam lima gagasan yang ia paparkan, keadilan menjadi kata kunci penting. “Bila itu dihadirkan maka kalimat bhinneka tunggal Ika bukan hanya kalimat yang ada di dalam sebuah logo Pancasila, tapi dia akan menjadi keseharian kita semua,” tutur Anies. (*)
Silahkan kirim ke email: redaksi@herald.id.