HERALD.ID – Penyanyi Ayu Aulia mendadak dilaporkan ke Polsek Metro Tanah Abang, Jakarta Pusat oleh tunangannya yang bernama Abhinaya.

Ayu Aulia dilaporkan atas kasus dugaan penganiayaan dan pengrusakan yang terjadi pada 6 September 2023 lalu.

Abhinaya datang ke kantor polisi didampingi oleh kuasa hukumnya, Sunan Kalijaga. Selaku pengacara dari Abhinaya, Sunan menuturkan bahwa Ayu dituntut atas dua pasal sekaligus.

“Jadi di samping saya ini ada mas Abi. Dia tunangan Ayu Aulia. Sangat berat hati saudari Ayu Aulia ini kami laporkan, kami duga melakukan dua pelanggaran tindak pidana terkait penganiayaan dan pengrusakan. Ayu Aulia kami laporkan karena melanggar pasal 352 KUHP terkait penganiayaan dan pasal 406 terkait pengrusakan barang,” ungkap Sunan Kalijaga, Selasa (19/9).

Tak asal membuat laporan, Abhinaya juga mengaku memiliki bukti-bukti atas perbuatan tidak terpuji Ayu. Salah satunya ia menyertakan hasil visum pada laporannya sebagai bukti bahwa Ayu memang telah melakukan kekerasan fisik padanya.

“Jadi kemarin Mas Abi sudah melaporkan visum dan sudah diambil keterangannya ini, tadi kita menyerahkan bukti-bukti tambahan untuk mendukung persoalan tersebut,” tutur Sunan, melansir Wowkeren.

Lebih lanjut, Sunan menduga jika keributan antara kliennya dan Ayu dipicu karena adanya orang ketiga. Sayangnya, Sunan tak membeberkan identitas dari sosok yang diduga orang ketiga itu.

Ia hanya memberi bocoran bahwa pria yang diduga berselingkuh dengan Ayu adalah pejabat bank yang memimpin salah satu anak perusahaan milik pemerintah yang terkemuka.

Abhinaya kemudian menjelaskan kronologi kejadian yang menimpanya itu. Kala itu, Abi mengaku tengah memergoki Ayu dan pria diduga dirut bank tersebut. Ia lantas mengungkap sempat dijambak hingga dicakar oleh Ayu.

“Pada hari itu, 6 September 2023 saya mendatangi dia (Ayu Aulia). Dia sedang bersama seseorang (diduga dirut bank) dan terjadilah keributan di situ. Keributan itu menyebabkan pengrusakan dan penganiayaan. Lokasinya di salah satu mal di bilangan Senayan. Ya (saya) ada (menerima) jambakan dan cakaran di tangan dan leher,” tandas Abhinaya. (*)