HERALD.ID – Presiden Amerika Serikat AS) Joe Biden menggalang dukungan untuk Ukraina di hadapan Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada Selasa 19 September 2023.
Hal ini sebagai tanda AS memperhatikan negara-negara Selatan (Global South) dengan berbagai kekhawatiran mereka terhadap kondisi Ukraina.
“Rusia percaya bahwa dunia akan menjadi lelah dan membiarkannya melakukan tindakan brutal terhadap Ukraina tanpa konsekuensi apa pun,” kata Biden dikutip di VOA, Rabu 20 September 2023.
“Namun saya menanyakan ini kepada Anda: Jika kita mengabaikan prinsip-prinsip inti Piagam PBB demi menenangkan agresor, dapatkah negara anggota mana pun di badan ini merasa yakin bahwa mereka terlindungi? Jika kita membiarkan Ukraina terpecah, apakah kemerdekaan negara mana pun akan aman?” ujarnya.
Dilansir di VOA, dalam pidato Biden sebagian besar dihabiskan untuk menyoroti kemajuan yang dicapai dalam pengentasan kemiskinan global, pendidikan dan layanan kesehatan, sekaligus mengakui perlunya kemajuan dan reformasi yang berkelanjutan.
Ia menggarisbawahi pentingnya lembaga multilateral seperti PBB dan menyerukan perluasan kepemimpinan dan kemampuan untuk mengatasi tantangan kompleks abad ke-21.
Biden membahas krisis iklim, kebutuhan pembangunan global, konflik di Haiti, prospek perdamaian antara Israel dan Palestina, dan menyampaikan pesan yang bijak dan bersahabat mengenai persaingan strategis AS dengan China, sebelum mengecam invasi Rusia ke Ukraina sebagai pelanggaran atas prinsip-prinsip inti Piagam PBB — larangan yang jelas terhadap pengambilan wilayah negara lain dengan paksa.
Pergeseran nada
Awal pidato Biden menandakan perubahan nada ketika dia berbicara tentang kunjungannya baru-baru ini ke Hanoi di mana dia mengatakan bahwa dia menyaksikan “puncak dari 50 tahun kerja keras kedua belah pihak untuk mengatasi warisan perang yang menyakitkan” dan berupaya menuju perdamaian.
“Ini adalah pengingat yang kuat bahwa sejarah kita tidak perlu menentukan masa depan kita,” katanya. “Dengan kepemimpinan yang terpadu dan upaya yang hati-hati, musuh bisa menjadi mitra.”
Silahkan kirim ke email: [email protected].