HERALD.ID, JAKARTA—Lima pemuda yang sedang mabuk harus berurusan dengan polisi. Itu setelah mereka memasuki area masjid yang sedang direnovasi dan memukul pekerja.

Insiden itu terjadi di Masjid Baitul Muttaqin, Kecamatan Kedung, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, Minggu (17/9) lalu.

Awanya, para pemuda itu meracau dan bicara tak terarah. Pekerja kemudian memperingatkan mereka.

Akan tetapi, bukannya malu, para pemabuk tersebut malah tersinggung dan menyerang pekerja. Kelimanya memukuli dua tukang bangunan menggunakan besi.

Warga dan pekerja di sekitar masjid turun tangan mengamankan mereka. Para pemabuk itu diamankan dan dimintai keterangan. Setelah itu, warga membawa mereka ke kantor polisi untuk menjalani proses hukum.

Aksi mereka terekam CCTV berdurasi 30 detik. Korban saat ini masih dalam proses pemulihan setelah penganiayaan tersebut. (ilo)