HERALD.ID, NORTH CAROLINA—Keluarga seorang pria yang berkendara di jembatan yang runtuh menuntut Google karena gagal memperbarui sistem navigasinya.
Philip Paxson, 47, menggunakan Google Maps dalam perjalanan pulang dari pesta ulang tahun putrinya pada 30 September tahun lalu ketika Jeep Gladiator miliknya jatuh ke Snow Creek di Hickory, North Carolina, dan dia tenggelam, menurut gugatan yang diajukan pada Selasa.
Selama perjalanan Paxson, GPS mengarahkannya ke jalur jembatan yang tidak dikenalnya, yang telah runtuh hampir satu dekade sebelumnya dan tidak pernah diperbaiki, kata gugatan tersebut.
Dikutip Dari LBC, keluarganya kini menuntut Google karena kelalaiannya, dengan mengatakan Google gagal memperbarui sistem navigasinya.
Janda Paxson, Alicia, mengatakan: “Anak-anak perempuan kami bertanya bagaimana dan mengapa ayah mereka meninggal, dan saya kehilangan kata-kata yang dapat mereka pahami karena, sebagai orang dewasa, saya masih tidak dapat memahami bagaimana mereka yang bertanggung jawab atas petunjuk arah GPS dan jembatan itu bisa saja bertindak tanpa memperhatikan kehidupan manusia.”
Polisi negara bagian yang menemukan mayat ayah dua anak itu di dalam truknya mengatakan tidak ada pembatas atau tanda peringatan di dekat jembatan.
Dia melaju dari tepian yang tidak dijaga dan jatuh sekitar 20 kaki di bawah, kata gugatan tersebut.
Laporan tersebut juga menyebutkan beberapa perusahaan pengelola properti swasta yang diduga bertanggung jawab atas jembatan dan lahan di sekitarnya.
Gugatan tersebut menambahkan bahwa Google sebelumnya telah diberitahu tentang keruntuhan tersebut dan beberapa upaya telah dilakukan untuk memperbarui informasi rute.Juru bicara Google berkata: “Kami sangat bersimpati kepada keluarga Paxson. Tujuan kami adalah memberikan informasi rute yang akurat di Maps dan kami sedang meninjau gugatan ini.” (ilo)
Silahkan kirim ke email: [email protected].
