Presiden Kolombia Sebut Barat Munafik di Sidang PBB, Bela Ukraina tapi Biarkan Penjajahan Palestina

- Internasional
  • Bagikan
Pawai untuk mendukung pembebasan Palestina di Berlin pada 23 April 2022. (Foto: Michael Kuenne/ZUMAPRESS)

HERALD.ID, NEW YORK—Presiden Kolombia Gustavo Petro mengecam Barat dalam pidatonya di Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNGA) di New York pada Jumat (22/9/2023),.

Ia menyinggung kemunafikan mereka. Itu terkait kebijakan Barat yang mati-matian membela Ukraina dengan terus memberi suplai senjata tetapi membiarkan pendudukan yang terjadi di Palestina.

Menurut Petro ini bukti bahwa negara-negara Barat dan negara maju telah mendedikasikan dirinya dan upaya-upaya untuk perang daripada pembangunan kemanusiaan.

“Kita tidak berpikir tentang bagaimana memperluas kehidupan ke bintang-bintang, melainkan bagaimana mengakhiri kehidupan di planet kita sendiri,” katanya, mengkritik Barat yang menyeret sebanyak mungkin negara ke dalam konflik di Ukraina.

Menurutnya, Amerika Latin telah dipanggil untuk memproduksi mesin perang, orang-orang untuk pergi ke ladang pembunuhan. “Mereka lupa bahwa negara-negara kita telah diinvasi beberapa kali oleh orang-orang yang sama yang sekarang berbicara tentang memerangi invasi,” kata Petro.

Presiden Kolombia tidak ragu-ragu untuk mengingatkan bahwa negara-negara yang mengutuk Rusia telah menginvasi Irak, Suriah, dan Libya dengan tujuan untuk mengambil minyak mereka.

“Mereka lupa bahwa alasan yang sama yang mereka gunakan untuk membela Zelensky, adalah alasan yang sama yang seharusnya digunakan untuk membela Palestina,” tegasnya dikutip dari Middle East Eyes, Sabtu (23/9/2023)

Petro menegaskan, Barat tidak memiliki 100 miliar dolar AS untuk diberikan kepada negara-negara untuk mempertahankan diri dari banjir, badai, dan angin topan.

“Namun mereka memiliki uang itu dalam satu hari untuk membiarkan Rusia dan Ukraina saling membunuh,” tegasnya.

Ukraina tidak mendapatkan reputasi yang baik di UNGA tahun ini sebagaimana yang mereka harapkan. Negara-negara Eropa Timur telah mengendurkan retorika mereka dalam mendukung Ukraina. Bahkan tidak berminat dalam pengiriman senjata ke sana.

Silahkan kirim ke email: [email protected].
Stay connect With Us :
  • Bagikan