HERALD.ID – PSM Makassar tengah dihantam berbagai badai masalah belakangan ini. Oleh karena itu, pelatih kepala Bernardo Tavares meminta skuadnya agar tetap fokus.
Klub berlogo perahu pinisi terancam karam. Padahal, mereka berlabel juara bertahan di Liga 1. Plus menjadi salah dua wakil Indonesia yang mengikuti AFC Cup 2023/2024.
Akan tetapi, status sebagai pemegang mahkota tak membuat internal tim kondusif. Belakangan, isu finansial dan tunggakan gaji berhembus dengan sangat kencang.
Dua pemain impor, Yuran Fernandes dan Willem Jan Pluim tak kunjung bergabung. Hingga Bernardo Tavares nekad melelang trofi dan sejumlah barang pribadi untuk membantu para staf.
Absennya Yuran dan Pluim pun membuat PSM Makassar takluk di kandang Hai Phong FC. Mereka babak belur dengan skor 0-3 pada laga perdana fase grup H AFC Cup 2023/2024.
Pasca hasil negatif tersebut, Bernardo Tavares pantang lempar handuk lebih dini. Ia menegaskan kepada skuadnya, agar terus berjuang untuk meraih tiket ke fase semifinal zona Asean.
“Akan selalu ada kemungkinan untuk mengalami ini (masalah internal klub). Meski terkadang situasinya berlebihan bagi kami yang membuat situasi semakin tak sempurna,” ungkapnya saat post-match press confeence.
“Namun, para pemain mendapat kesempatan untuk ada di sini (tampil di AFC Cup). Mereka (pemain) tak hanya mewakili PSM Makassar, namun juga Indonesia,” tambah juru taktik 43 tahun ini.
Kekalahan 0-3 membuat Pasukan Ramang menjadi juru kunci grup H. Sedangkan, Hai Phong FC memimpin klasemen diikuti Sabah FC dan Hougan United FC.Selanjutnya, PSM Makassar bakal menghadapi Sabag FC pada Kamis, 5 Oktober 2023. Tentu saja, Bernardo Tavares berharap sudah bisa menurunkan Willem Jan Pluim dan Yuran Fernandes dalam laga itu. (adr)
Silahkan kirim ke email: [email protected].