HERALD.ID – Telinga merupakan organ tubuh manusia yang berfungsi sebagai indra pendengaran dan pusat keseimbangan tubuh. Supaya optimal menjalankan fungsi tersebut, telinga perlu dijaga kesehatannya.
Salah satu langkah untuk menjaga kesehatan organ tubuh tersebut adalah dengan menjaga kebersihannya dari kotoran yang terdapat di dalamnya.
Penyebab Telinga Manusia Bisa Kotor
Telinga manusia bisa menjadi kotor karena adanya beberapa faktor berikut:
- Produksi Serumen (Kotoran Telinga)
Telinga memiliki kelenjar-kelenjar minyak yang menghasilkan serumen atau kotoran telinga. Serumen ini memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan telinga dengan menjaga kelembaban, melindungi dari infeksi, dan membantu membersihkan telinga secara alami.
- Penumpukan Debu dan Partikel Lingkunga
Telinga adalah salah satu bagian tubuh yang terbuka dan rentan terhadap debu dan partikel-partikel kecil dari lingkungan sekitar. Debu dan partikel tersebut dapat terperangkap dalam serumen, menyebabkan telinga terasa kotor.
- Infeksi Telinga
Infeksi telinga juga dapat menyebabkan peningkatan produksi serumen. Infeksi ini sering disertai dengan gejala seperti gatal, nyeri, dan peningkatan produksi kotoran telinga.
- Penggunaan Benda Asing
Memasukkan benda asing ke dalam telinga, seperti cotton bud atau jepitan kuku, dapat merangsang kelenjar minyak dan menyebabkan peningkatan produksi serumen.
Cara Menjaga Kebersihan Telinga
Secara alami, terdapat rambut-rambut halus di liang telinga yang menyaring kotoran agar tidak masuk ke telinga hingga terlalu dalam.
Selain itu, pada liang telinga juga terdapat kelenjar yang menghasilkan minyak untuk melapisi bagian tersebut agar tidak kering dan gatal, serta melindungi telinga dari infeksi.
Seperti contoh, apabila ada semut yang masuk ke dalam telinga, secara otomatis kelenjar minyak akan memproduksi minyak lebih banyak sehingga membuat semut menempel, tidak bisa bergerak, hingga akhirnya mati.
Silahkan kirim ke email: [email protected].