HERALD.ID, JAKARTA—Ekonom senior, Dr. Rizal Ramli menegaskan kritikan yang kerap ia lontarkan pada Presiden RI Joko Widodo bukan karena masalah pribadi.

Penegasan itu ia sampaikan setelah pengguna X (Twitter) dengan akun @idrisbue menyebutnya dengki pada Jokowi.

Penilaian itu muncul setelah Rizal Ramli menyoroti instruksi Jokowi ke Bapanas untuk mengimpor beras 1 juta ton dari Cina untuk menambah pasokan cadangan beras pemerintah (CBP) 2024.

“Akhirnya usai foto2 di sawah sama petani…IMPORT! Jokowi berhasil tingkatkan produksi beras RRC, Tingkatkan kesejahteraan petani RRC. Sungguh baik Jokowi ttd Petani RRC,” tulis Rizal di akun X pribadinya, @RamliRizal Kamis (27/9/2023).

Pengguna X @idrisbue kemudian menanggapi cuitan itu. “Pak kalau dengki ke orang jangan dalam-dalam. Takutnya pas mau syakaratul mau bapak susah minta maafnya. Maaf ya, karena lagi gila saya ingatin,” katanya.

Rizal Ramli lantas membalas dan menjelaskan bahwa kebijakan publik memang harus dibahas secara terbuka.

“Cetek amat lu Tong. Di negara demokratis, Kebijakan2  publik itu harus dibahas secara terbuka spy jelas manfaatnya utk rakyat ! Bukan masalah pribadi, dengki2an. Tong belajar lagi gih,” balas Rizal.

Persoalan pangan, khususnya beras belakangan ini memang menjadi sorotan. Di saat harga beras begitu mahal, pemerintah kesulitan melakukan impor karena sejumlah negara menghentikan ekspornya. Banyak tokoh menganggap ini kesalahan pemerintah karena gagal membuat Indonesia menjadi negara swasembada beras. (ilo)